tag:blogger.com,1999:blog-9180943394901191962024-03-08T09:02:28.509-08:00Stop Making Excuses ! ! !Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-45798647361855543862012-06-29T05:23:00.000-07:002012-06-29T05:23:03.868-07:00[Review Jurnal] Pengecekan & Keamanan Web<br />
PENGECEKAN DAN KEAMANAN WEB<br />
<br />
<br />
Abstrak<br />
<span style="background-color: white;">Makalah ini menyelidiki isu yang berbeda dari dua mendasar “aspek” kualitas dan ketergantungan sistem modern Web: pengujian dan keamanan. Batasan dan masalah yang terkait dengan spesifik aspek kualitas dan kehandalan sistem yang diselidiki, dan pendekatan baru dan ide-ide yang diusulkan untuk mengatasi masalah seperti keterbatasan.</span><br />
<br />
Pendahuluan<br />
Dalam beberapa dekade terakhir, Internet telah berkembang, melainkan menjadi platform dasar untuk berbagi informasi, memberikan jasa dan produk dalam domain yang berbeda, misalnya, ritel dan keuangan seperti Amazon dan perdagangan on-line dan perbankan.<br />
Hal ini secara luas diterima dan diakui oleh ilmiah masyarakat (misalnya yang konvensional dan alat-alat teknik untuk desain, mengembangkan, dan memverifikasi tradisional perangkat lunak sistem (seperti tidak terstruktur dan berorientasi obyek Perangkat lunak sistem) tidak dapat langsung diterapkan pada sistem Web. Alasannya adalah bahwa teknik ini tidak cukup untuk mengobati dan alamat fitur Web-spesifik.<br />
<br />
Metode dan Bahan<br />
Beberapa karakteristik menantang sistem Web adalah:<br />
(1) Didistribusikan alam yang membuat pengembangan perangkat lunak dan terutama menantang pemeliharaan;<br />
(2) Wilayah rawan bencana untuk penghitungan kesalahan<br />
(3) Perangkat Lunak Website yang memainkan peran penting dalam perilaku perangkat lunak dan koordinasi, pelanggaran yang dapat menyebabkan masalah serius<br />
(4) Menggunakan mekanisme komunikasi heterogen<br />
(5) Penggunaan teknologi baru (misalnya, AJAX), bahasa (misalnya, BPEL), dan format data<br />
(6) Keamanan juga merupakan masalah penting mengingat perusahaan-silang pertukaran data yang berpotensi sensitif dan kegiatan.<br />
<br />
Oleh karena itu, dalam domain Web baru teknologi (yang cepat digantikan dengan yang baru lainnya), alat dan metodologi meningkat dan berkembang pesat dan menyebar<br />
dalam sebuah “flash” dengan cara Internet yang sama. Spesifik tantangan sistem Web, sini hanya diringkas, membuat benar-benar sulit evolusi, migrasi, pemeliharaan dan verifikasi<br />
sistem tersebut. Dalam bagian khusus, penelitian yang menyelidiki teknologi baru dan mengusulkan ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas sistem Web dan diandalkan adalah disajikan.<br />
Software pengujian merupakan salah satu kegiatan yang paling relevan untuk meningkatkan ketergantungan sistem dalam domain Web. Menurut beberapa karya yang disajikan dalam literatur-seperti sebagai Miller testing-Web tampaknya benar-benar menantang daripada pengujian sistem perangkat lunak non-Web.<br />
<br />
Hasil<br />
Oleh karena itu, kebijakan pengendalian yang mengelola penggunaan akses dan hak akses yang digunakan oleh sistem modern. Sayangnya, sistem tersebut dapat rentan terhadap kesalahan dan pendekatan untuk pengujian dan memverifikasi mereka yang diperlukan. Dalam bekerja, model XACML berbasis disarankan untuk menentukan akses untuk sumber daya dan untuk memverifikasi kebijakan akses. Bahkan, Model dibangun dan digunakan untuk memperoleh hubungan pemesanan pada akses kebijakan pengendalian, dan kemudian mereka digunakan untuk secara otomatis memverifikasi sifat bymeans kebijakan dari SAT solver (dengan mengubah hubungan pemesanan untuk Boolean satisfiability masalah). Percobaan studi kasus dilakukan dan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa otomatis verifikasi kebijakan XACML benar-benar layak dan efektif.<br />
<br />
Diskusi dan Rekomendasi<br />
Kedua peristiwa ilmiah WQVV dan tujuan mempromosikan ICWE penelitian dan keunggulan sains di Web Engineering; membawa bersama-sama praktisi, ilmuwan, dan peneliti tertarik inWeb teknologi dan alat-alat, dan meningkatkan penyebaran dan penggunaan konten Web-terkait dan sistem. Daerah penelitian ini sangat luas, dan usaha besar telah yang diberikan oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Jelas, ini bagian khusus tidak berpura-pura untuk mencakup semua aspek tentang ini penelitian lapangan, tetapi pertanyaan terbuka isu-isu spesifik aboutWeb pengujian dan keamanan.<br />
<br />
Referensi<br />
1. Abobe Flash: Wikipedia. http://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash/<br />Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-29006949981873952762012-04-29T16:07:00.001-07:002012-04-29T16:08:28.427-07:00Penulisan Makalah "JENIS-JENIS PENYAKIT KULIT"<div style="text-align: center;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px;">JENIS-JENIS PENYAKIT KULIT</span>
</div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;"> =======================================================================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">========</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">MAKALAH SOFT SKILL BAHASA INDONESIA</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Nama :Andy Kusuma</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Npm : 13109928</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Kelas : 3KA22</span><br />
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;"> =======================================================================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">========</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">UNIVERSITAS GUNADARMA 2012</span><br />
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;"> =======================================================================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">========</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: -webkit-auto;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
</div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">KATA PENGANTAR</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat petunjuk dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia sampai hampir jaman. Adapun makalah ini disusun untuk melengkapi tugas softskill Bahasa Indonesia jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma. Pasa kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Jakarta, 29 April 2012</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px;">Penulis.</span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;"> =======================================================================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">========</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">DAFTAR ISI</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Halaman Judul...................................................................................................................... i</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Kata Pengantar.....................................................................................................................ii</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Daftar Isi...................................................................................................................................iii</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">1. Pendahuluan.....................................................................................................................1</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">1.2 Ruang Lingkup.................................................................................................................1</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">1.3 Tujuan Penulisan ..............................................................................................................1</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2. Pembahasan.....................................................................................................................2</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2.1 Kayu Manis ....................................................................................................................2</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2.2 Cara Penyajian ................................................................................................................2</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2.3 Manfaat Kayu Manis...........................................................................................................3</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">3. Kesimpulan......................................................................................................................4</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">Daftar Pustaka....................................................................................................................iv </span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;"> =======================================================================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">========</span><span style="background-color: white; line-height: 19px; text-align: justify;">===</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">1. PENDAHULUAN</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">1.1 Latar Belakang Masalah</span><br />
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;" /></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"> Kulit
merupakan organ terluas penyusun tubuh manusia yang terletak paling luar dan
menutupi seluruh permukaan tubuh. Karena letaknya paling luar, maka kulit yang
pertama kali menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun
pengaruh buruk dari luar. Fungsi kulit antara lain : melindungi permukaan tubuh,
memelihara suhu tubuh, dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga
penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet.
Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ tubuh di dalamnya,
maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain sebagai pelindung tubuh, kulit
juga memiliki nilai estetika. Kulit yang bersih dan terawat akan tampak indah
dilihat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"> Gangguan
pada kulit sering terjadi karena berbagai faktor penyebab, antara lain yaitu
iklim, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi,
dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"> Pengetahuan
tentang penyakit kulit sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah penyakit kulit
tersebut secara cepat dan tepat. Meski kadang orang menganggapnya sepele,
gangguan kulit ternyata bisa sangat berbahaya bila salah dalam perawatannya.
Untuk itu pengobatannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"> Dengan
demikian, akhirnya timbul pemikiran bagaimana cara mengatasi penyakit dan
merawat kulit untuk tanpa harus seorang pakar penyakit kulit.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 19px;">=======================================================================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px;">===================</span><span style="background-color: white; line-height: 19px;">========</span><span style="background-color: white; line-height: 19px;">===</span>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2. PEMBAHASAN</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2.1 Pengertian Penyakit Kulit</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 17px;"> Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"><span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2.2 Jenis-jenis Penyakit Kulit</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">1. Cacar air</span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">Penyebab dari terjadinya penyakit kulit ini adalah virus. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu,dipermukaan tubuh akan muncul bintik-bintik merah yang akan cepat menyebar.</span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">Bintik-bintik ini berisi cariran dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantitanya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik yang barair ini akan mengering dan perlahan hilang satu persatu. Unutk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.</span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">
2. Campak </div>
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">Tidak berbeda jauh dengan saudaranya cacar, penyakit ini juga disebabkan oleh virus. Saat seseorang menderita campak, dia harus berhati hati karena penyakit ini dapat menular dengan mudahnyal. Gejala penyakit ini diawali dengan demam dan batuk. Setelah itu akan muncul bercak-bercak merah di kulit. Unutk proses penyembuhannya pasien harus beristirahat dan meningkatkan konsumsi makanan dengan gizi tinggi.</span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">3. Eksim </span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">Ada beberapa jenis penyakit kulit eksim ini, yaitu dermatitis kontak, Dermatitits Atopik, Eksim statis dan Eksim numular. Penyakit ini menyerang kulit pada bagian bagian tubuh tertentu. Saat penyakit menyerang, kulit akan menjadi merah, kering dan terkadang bersisik.</span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">Penyakit ini bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.Unutk mengatasinya, kulit harus diolesi salep pelembab agar tidak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya eksim.</span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"><div style="text-align: justify;">
4. Panu </div>
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;">Penyabab penyakit ini adalah jamur. Pada bagian yang terkena panu, biasanya berwarna agak keputihnan. Ditempat tempat inilah jamur tumbuh pada kulit, Kulit ditempat yang terkena panu ini akan terasa gatal. Untuk mengobatinya, anda bisa mengoleskan krim obat yang banak di jual di apotik-apotik.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: -webkit-auto;"><span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">2.3 Pengobatan Penyakit Kulit </span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penyakit kulit</span><span style="line-height: 22px;"> </span><span style="line-height: 22px;">yang dianggap sebagai gangguan umumnya diperlukan obat-obat untuk mengurangi rasa gatal, bengkak, dan kekeringan kulit. Pasien biasanya diberikan salep oles untuk diterapkan pada daerah yang terkena. Salep kortison atau obat kortikosteroid topikal sering diresepkan untuk ruam yang lebih parah. Ketika terinfeksi lepuh atau kista, mereka mungkin perlu dilihat dan dikeringkan oleh dokter. Obat oral kadang-kadang diresepkan untuk mengobati penyebab kondisi tersebut. Perawatan penyakit kulit ringan juga biasa digunakan untuk mengontrol dan mengurangi gejala ruam yang lebih luas.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px;">=======================================================================</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px;">===================</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px;">========</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px;">===</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px;"><br /></span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">3. KESIMPULAN</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: left;">Sedikit penyakit kulit serius yang kemungkinan terjadi jika konsentrasi arsenik dalam air minum tetap dijaga di bawah 500 µg/L, tetapi memastikan kualitas air ini akan memerlukan surveilans sistematik dan pengujian terpercaya terhadap semua sumur, yang bisa tidak praktis. Lebih banyak penelitian diperlukan tentang pecegajhan efek-efek toksik dari keterpaparan arsenik</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">=======================================================================</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">===================</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">========</span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">===</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;">DAFTAR PUSTAKA</span>
<br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small; line-height: 19px; text-align: justify;"><br /></span><br />
1. <a href="http://www.kesehatan123.com/1034/penyakit-kulit/">http://www.kesehatan123.com/1034/penyakit-kulit/</a>
<br />
<br />
3. <a href="http://www.anneahira.com/jenis-jenis-penyakit-kulit.htm">http://www.anneahira.com/jenis-jenis-penyakit-kulit.htm</a>
<br />
<br />
<br />Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-67842980676525709302012-04-29T01:55:00.000-07:002012-04-29T01:55:24.560-07:00Resensi Artikel "Jenis Jenis Penyakit Kulit"<br />
Judul Tulisan <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : Jenis-jenis Penyakit Kulit<br />
Nama Penulis <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : Anne Ahira<br />
Penerbit <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : <a href="http://www.anneahira.com/">www.anneahira.com</a><br />
Tanggal Pengunduhan : Minggu, 29 April 2012 15:13<br />
Tema <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : Penyakit<br />
<br />
<br />
Ada banyak jenis-jenis penyakit kulit yang bisa menyerang manusia. Tingkat keganasan penyakit kulit ini juga beragam mulai dari yang ringan seperti panu, sampai pada penyakit kulit yang hingga saat ini belum ada penyembuhan totalnya, seperti prosiasis.<br />
<br />
Gangguan pada kulit ini benar benar menyebabkan dan dapat mengganggu berbagai aktifitas yang kita jalankan. Jangankan beraktifitas, saat penyakit kulit ini menyerang unutk bergerak saja terkadang sulit. Kulit bisa menjadi merah, bernanah dengan kombinasi rasa gatal dan panas yang sangat mengganggu..<br />
<br />
Berikut ini adalah jenis jenis penyakit kulit yang cukup sering menyerang manusia :<br />
<br />
1. Cacar air<br />
<br />
Penyebab dari terjadinya penyakit kulit ini adalah virus. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu,dipermukaan tubuh akan muncul bintik-bintik merah yang akan cepat menyebar.<br />
<br />
Bintik-bintik ini berisi cariran dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantitanya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik yang barair ini akan mengering dan perlahan hilang satu persatu. Unutk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.<br />
<br />
<br />
2. Campak Tdak berbeda jauh dengan saudaranya cacar, penyakit ini juga disebabkan oleh virus. Saat seseorang menderita campak, dia harus berhati hati karena penyakit ini dapat menular dengan mudahnyal. Gejala penyakit ini diawali dengan demam dan batuk. Setelah itu akan muncul bercak-bercak merah di kulit. Unutk proses penyembuhannya pasien harus beristirahat dan meningkatkan konsumsi makanan dengan gizi tinggi.<br />
<br />
3. Eksim ada beberapa jenis penyakit kulit eksim ini, yaitu dermatitis kontak, Dermatitits Atopik, Eksim statis dan Eksim numular. Penyakit ini menyerang kulit pada bagian bagian tubuh tertentu. Saat penyakit menyerang, kulit akan menjadi merah, kering dan terkadang bersisik.<br />
<br />
Penyakit ini bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.Unutk mengatasinya, kulit harus diolesi salep pelembab agar tidak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya eksim.<br />
<br />
4. Panu penyabab penyakit ini adalah jamur. Pada bagian yang terkena panu, biasanya berwarna agak keputihnan. Ditempat tempat inilah jamur tumbuh pada kulit, Kulit ditempat yang terkena panu ini akan terasa gatal. Untuk mengobatinya, anda bisa mengoleskan krim obat yang banak di jual di apotik-apotik.<br />
<br />
<br />
Keunggulan :<br />
<br />
1.Artikel ini mengandung unsur kesehatan yang berguna bagi pembaca<br />
2.Judul artikel banyak diminati<br />
3.dengan membaca artikel ini pembaca jadi tau jenis-jenis dari penyakit kulit<br />
<br />
Kelemahan :<br />
1. Isi artikelnya hanya membahas sebagian kecil dari penyakit kulit.<br />
<br />
Pendapat Akhir :<br />
Artikel ini sangat berguna karena dapat memberikan informasi dari macam atau jenis dari penyakit kulit dan bagaimana cara mengatasinya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-91407872032884770422012-04-01T10:41:00.001-07:002012-04-01T10:41:18.118-07:00Kelebihan OS Android Ice Cream Sandwich 4.0<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Google, kini kembali memperkenalkan OS Android versi teranyarnya yaitu Android 4.0 atau yang familiar dengan nama “Android Ice Cream Sandwich”. Hari ini Hp Murah akan menyajikan sekilas Review dan Kelebihan Android Ice Cream Sandwich 4.0. Pada android ice cream sandwich 4.0 ini, Google membenamkan beberapa perubahan yang cukup signifikan baik dari segi User Interface, Fitur, dan yang lainnya. Apa sajakah beberapa perubahan yang signifikan pada Android Ice Cram Sandwich 4.0 ? Oke, yuk kita intip OS terbaru dari Google dibawah ini.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kelebihan Android Ice Cream Sandwich 4.0 </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Android 4.0 atau yang sering dikenal dengan istilah “Android Ice Cream Sandwich” ini merupakan gabungan atau kombinasi dari Android Honeycomb yang hanya compare untuk Tablet, dan Android Gingerbread yang hanya compare untuk smartphone. Tentunya, Android Ice Cream Sandwich 4.0 sangatah mewah dan berkelas, OS Berkelas ini sudah dibenamkan oleh Google pada Samsung Galaxy Nexus atau yang terkenal dengan nama “Google Nexus Prime”.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Multitask</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Multitask adalah fitur yang bisa dinikmati ketika menjalankan Aplikasi atau Game. Dengan adanya fitur multitask ini, kita bisa menjalankan berpuluh-puluh aplikasi sekaligus dalam waktu yang bersamaan tanpa mempengaruhi kinerja dari smartphone atau tablet itu sendiri.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Face Unlock</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ya! Android Ice Cream Sandwich ini memberikan fitur pengunci atau pengamanan dengan menggunakan wajah pengguna. Jadi, Smartphone hanya bisa di Unlock atau Dibuka kuncinya oleh pengguna atau pemiliknya saja dengan mengenali wajah si pemilik, fitur ini kerap disapa Face Detection atau Face Unlock.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">New User Interface</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bukan hanya fitur terbaru yang dibenamkan pada Android Ice Cream Sandwich 4.0 ini, akan tetapi User Interface juga mengalami perubahan yang sangat mendalam. Contohnya saja, notification pada Homescreen, mengalami perubahan yang sangat signifikan. Selain itu, Widget pada Homescreeen bisa and resize layaknya free transform pada Photoshop dengan sentuhan yang cukup lembut, :D</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain tiga hal tersebut, Android Ice Ice Cream Sandwich 4.0 juga memanjakkan anda dengan berbagai fitur baru seperti Voice Command, sebuah fitur yang kini sudah terbenam pada iPhone 4s dengan nama “Siri”.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber : http://sessuatubanget.blogspot.com/2012/03/keunggulan-os-android-ice-cream.html</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> UNIVERSITAS GUNADARMA</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI </span></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-29005649988320435232011-11-07T06:07:00.000-08:002011-11-07T06:07:33.322-08:00Ragam dan Fungsi Bahasa Indonesia<h1 style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;"></h1><h1 style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami Bahasa Indonesia, kita juga perlu memahami hel-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Fungsi bahasa dalam masyarakat:<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Alat mengidentifikasi diri.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Macam dan jenis ragam bahasa:<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, jurnalistik, dsb.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden soeharto, gaya bahasa binyamin s, dsb.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Ragam bahasa pada sekelompok anggota masyarakay suatu wilayah seperti dialeg bahasa madura, medan, sunda, dll.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Ragam bahasa pada masyarakat suatu golongan seperti ragam bahasa orang akademisi berbeda dengan ragam bahasaorang jalanan.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal dan informal.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Bahsa isyarat atau gestur atau bahasa tubuh adalah salah satu cara berkomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat digunakan permanen oleh penyandang cacat karena mereka mempunyai bahasa sendiri.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Bahasa bisa punah karena kebanyakan bahasa didunia ini tidak statis. Bahasa-bahasa itu berubah seiring waktu, mendapat kata tambahan, dan mencuri kata-kata dari bahasa lain. Bahasa hidup dan berkembang ketika masyarakat menuturkannya sebagai alat komunikasi utama. Ketika tidak ada lagi masyarakat penutur asli suatu bahasa disebut bahasa mati atau punah, meskipun masih ada sedikit penutur asli yang menggunakan tetapi generasi muda tidak lagi menjadi penutur bahasa tersebut.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Banyak situasi yang menyebabkan bahasa punah. Sebuah bahasa punah ketika bahasa itu berubah bentuk menjadi famili bahasa-bahasa lain.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Orang indonesia kini boleh jadi tidak mengerti bahasa melayu yang digunakan di indonesia awal abad ke-20. Karena bahasa indonesia saat ini berasal dari bahasa melayu yang telah mengalami infusi kata-kata bahasa asing. Bisa dikatakan bahasa melayu bermetamorfosis dalam bahasa indonesia. Kelak kalau bahasa indonesia makin berkembang dan demikian pula bahasa melayu malaysia kemungkinan bahasa melayu akan punah.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Karena pengaruh globali sasi dan IPTEK menyebabkan masyarakat indonesia menganggap bahasa indonesia itu :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Tidak gaul.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Terlalu formal.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Rapuhnya bahasa indonesia disebabkan :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Tergerus arus globalisasi.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Kemungkinan banyak orang yang tidak menyukai peraturan bahasa indonesia.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Tidak adanya relasi masyarakat dengan pemerintah tentang pembudidayaan.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Selain bahasa asing, bahasa daerah juga memberi pengaruh pada perkembangan bahasa indonesia. Karena bahasa indonesia mungkin dianggap terlalu formal untuk dipakai sehair-hari. Tidak apa-apa sebenarnya bahasa asing menyerap kedalam bahasa indonesia. Sebagai bahasa yang terbuka, bahasa indonesia harus luwes menerima unsur bahasa lain.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Bahasa indonesia mengenal dua macam serapan yakni :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div></h1>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-35173459897418842622011-03-26T05:44:00.001-07:002011-03-26T05:44:18.932-07:00Tugas 5 < semester 4 ><h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; font: normal normal normal 18px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">UANG DAN BANK (serta jenisnya)</h3><div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 528px;"><m:smallfrac m:val="off"><m:dispdef><m:lmargin m:val="0"><m:rmargin m:val="0"><m:defjc m:val="centerGroup"><m:wrapindent m:val="1440"><m:intlim m:val="subSup"><m:narylim m:val="undOvr"></m:narylim></m:intlim></m:wrapindent></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.</span></div><div></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Sejarah Uang</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Pada jaman dahulu, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang, setelah barter orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Sebelum menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran, misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak , manik-manik, dan gigi binatang.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Pada zaman modern uang digunakan sebagai alat pembayaran. dengan menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Jenis-Jenis Uang</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Jenis-Jenis uang di bagi menjadi dua yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;"><span style="font-size: xx-small;">Uang kartal</span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;"><span style="font-size: xx-small;">Uang Giral</span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Macam/Jenis Bank & Definisi/Pengertian Bank Sentral, Umum Dan Bank Perkreditan Rakyat</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Jenis-Jenis Bank :</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">1. Bank Sentral</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">2. Bank Umum</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><h3 style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-weight: normal;"><a href="http://qthab2.blogspot.com/2008/09/kebijakan-moneter.html" style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">Kebijakan Moneter</span></a></span></span></h3><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara yang tinggi, secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/ distribusi barang. Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan<br />
<span class="fullpost1">salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.</span><br />
<br />
<br />
<span class="fullpost1">Tujuan Kebijakan Moneter</span><br />
<span class="fullpost1"> Menjaga kestabilan Ekonomi</span><br />
<span class="fullpost1">Artinya pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Menjaga kestabilan Harga</span><br />
<span class="fullpost1">Harga suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang tersedia di pasar.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Meningkatkan kesempatan kerja</span><br />
<span class="fullpost1">Pada saat perekonomian stabil pengusaha akan mengadakan investasi untuk menambah jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan kerja masyarakat.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Memperbaiki neraca Perdagangan Kerja Masyarakat</span><br />
<span class="fullpost1">Dengan jalan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri yang masuk ke dalam negeri atau sebaliknya.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Macam-macam Kebijakan Moneter</span><br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu kebijakan pemerintah dengan jalan menjual surat-surat berharga pada saat inflasi dan membeli/ menarik surat-surat berhaga pada saat deflasi. Apabila pemerintah menghendaki menurunkan jumlah uang yang beredar, pemerintah harus menjual obligasi di pasar bebas. Bank Indonesia dalam kebijakan pasar terbuka dengan menngeluarkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Pasar Uang.</span><br />
<br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Diskonto (Discount Policy)</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu kebijakan pemerintah dengan jalan menaikkan suku bunga pada saat inflasi dan menurunkan pada saat deflasi, ditunjukkan untuk menaikkan tingkat bunga karena dengan bunga kredit tinggi maka aktivitas ekonomi yang menggunakan dana pinjaman akan tertahan karena modal diskontonya atau discount rate policy (tingkat bunga yang dikenakan pada bank umum atas pinjaman dana yang diberikan), maka jumlah uang yang beredar cenderumg berkurang, begitu sebaliknya. </span><br />
<br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Cadangan kas (Cash Ratio Policy)</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu kebijakan pemerintah dengan jalan menaikkan cadangan kas pada saat inflasi dan menurunkan cadangan kas pada saat deflasi, atau bisa juga menaikkan perbandingan antara uang yang beredar dengan uang yan mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank untuk menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan berkurang. Cara baru untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat yaitu dengan car amengubah-ubah minimum kas rasio. Bank sentral pada umumnya menentukan anka banding minimum antara uang tunai dengan kewajiban giral bank. Angka banding tersebut biasa disebut minimum cash ratio. Bila pemerintah menurunkan minimum kas rasio, maka dengan uang tunai yang sama bank dapt menciptakan uang lebuih banyak dari jumlah sebelumnya. </span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Kredit Ketat</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu kebijakan pemerintah dengan mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara memperketat pemberian kredit, kredit boleh diberikan asal memenuhi syarat 5C, Character, Capability, collateral, capital, dan Condition of economy, tetapi pada saat deflasi syarat dapat dipelonggar. Bank sentral (Bank Indonesia) berusaha mempengaruhi bank-bank umum dalam hal memberikan kredit kepada nasabah melalui berbagai macam peraturan kredit.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Dorongan Moral (Moral Suasion)</span><br />
<span class="fullpost1">Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Sanering</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu kebijakan memotong nilainominal pada saat inflasi, misalnya Rp 1.000,00 menjadi Rp 1,00</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan Devaluasi</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu menurunkan nilai mata uang asing, dengan tujuan mendorong ekspor dan menghambat impor.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1"> Kebijakan revaluasi</span><br />
<span class="fullpost1">Yaitu kebijakan menaikkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai mata uang asing.</span><br />
<br />
<span class="fullpost1">Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :</span><br />
<span class="fullpost1">1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy</span><br />
<span class="fullpost1">Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar</span><br />
<span class="fullpost1">2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy</span><br />
<span class="fullpost1">Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu)</span></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA</span></div><div style="text-align: justify;"></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="4" class="MsoNormalTable" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="padding-bottom: 3pt; padding-left: 3pt; padding-right: 3pt; padding-top: 3pt; width: 342px;" width="68%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Arah kebijakan pengembangan industri perbankan di masa datang yang dirumuskan dalam API dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.</span></div></td><td style="padding-bottom: 3pt; padding-left: 3pt; padding-right: 3pt; padding-top: 3pt;"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: whitesmoke; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm; width: 0px;" valign="top" width="32%"><br />
</td></tr>
<tr><td style="padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;"><span style="font-size: xx-small;"><br />
</span></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable"><tbody>
<tr><td style="padding-bottom: 0.75pt; padding-left: 0.75pt; padding-right: 0.75pt; padding-top: 0.75pt;"><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #674ea7; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: xx-small;">Berpijak dari adanya kebutuhan blue print perbankan nasional dan sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998, maka Bank Indonesia pada tanggal 9 Januari 2004 telah meluncurkan API sebagai suatu kerangka menyeluruh arah kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia ke depan. Peluncuran API tersebut tidak terlepas pula dari upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk membangun kembali perekonomian Indonesia melalui penerbitan buku putih Pemerintah sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2003, dimana API menjadi salah satu program utama dalam buku putih tersebut.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #674ea7; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: xx-small;">Bertitik tolak dari keinginan untuk memiliki fundamental perbankan yang lebih kuat dan dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dalam mengimplementasikan API selama dua tahun terakhir, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menyempurnakan program-program kegiatan yang tercantum dalam API. Penyempurnaan program-program kegiatan API tersebut tidak terlepas pula dari perkembangan-perkembangan yang terjadi pada perekonomian nasional maupun internasional. Penyempurnaan terhadap program-program API tersebut antara lain mencakup strategi-strategi yang lebih spesifik mengenai pengembangan perbankan syariah, BPR, dan UMKM ke depan sehingga API diharapkan memiliki program kegiatan yang lebih lengkap dan komprehensif yang mencakup sistem perbankan secara menyeluruh terkait Bank umum dan BPR, baik konvensional maupun syariah, serta pengembangan UMKM</span></div></td></tr>
</tbody></table></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-74535568821797400632011-03-26T05:43:00.001-07:002011-03-26T05:43:14.438-07:00Tugas 4 < semester 4 ><h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; font: normal normal normal 18px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">PASAR PPN DAN PDB</h3><div class="post-header" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; position: relative; width: 530px;"><m:smallfrac m:val="off"><m:dispdef><m:lmargin m:val="0"><m:rmargin m:val="0"><m:defjc m:val="centerGroup"><m:wrapindent m:val="1440"><m:intlim m:val="subSup"><m:narylim m:val="undOvr"></m:narylim></m:intlim></m:wrapindent></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pengertian Pasar atau Definisi Pasar</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"> adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Jenis-Jenis Pasar</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:</span></div><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Nyata.</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.</span></div><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Abstrak.</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Jenis pasar menurut cara transaksinya. </span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.</span></div><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Tradisional</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.</span></div><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Modern</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:</span></div><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Lokal</span></li>
<li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Daerah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Nasional dan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pasar Internasional</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pendapatan nasional</span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"> adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu sebagai berikut ;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"><span>1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pendekatan pendapatan. Dalam pendekatan ini,pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan kompensasi untuk pekerja,keuntungan perusahaan,pendapatan usaha perorangan,pendapatan sewa,dan bunga netto</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"><span>2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pendekatan produksi.Dalam pendekatan ini,pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam perekonomian</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"><span>3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Pendekatan pengeluaran.Dalam pendekatan pengeluaran,pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir (final demand) atas output yang dihasilakan di dalam perekonomian yang pada harga yang berlaku.Komponen pendapatan nasional dengan pendekatan metode pengeluaran adalah sebagai berikut,pengeluaran konsumen rumah tangga (C),pengeluaran investasi (I),tabungan (S),pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa (G), serta ekspor netto (X - M)</span></div><div style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt; font-weight: normal;">Masalah PDB</span></strong><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Batang, serif; font-size: 14pt;">Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB .</span></div></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-2092180680473875982011-03-26T05:41:00.001-07:002011-03-26T05:41:58.886-07:00Tugas 3 < semester 4 ><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-outline-level: 3;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PRODUSEN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><a href="http://ekonurzhafar.wordpress.com/2010/03/20/pengertian-produsen/" title="Link permanen: PENGERTIAN PRODUSEN"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">PENGERTIAN PRODUSEN</span></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Produsen dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">ekonomi</span></a> adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">konsumen</span></a>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">jasa</span></a>. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">manusia</span></a> untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-outline-level: 3;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">FUNGSI PRODUKSI<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalanlancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.<br />
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan (Amirullah, 2002) .<br />
Fungsi-fungsi operasi yang akan dibahas di sini meliputi;<br />
1) perencanaan dan desain produk<br />
2) perencanaan kapasitas produk<br />
3) perencanaan layout pabrik<br />
4) Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik<br />
5) Perencanaan Bahan Baku<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengertian Biaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Supriyono (2000;16), Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau <i>revenue</i> yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Henry Simamora (2002;36), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Mulyadi (2001;8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Masiyah Kholmi, Biaya adalah pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi perusahaan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penggolongan Biaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Mulyadi (2005:13), Biaya digolongkan sebagai berikut;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Menurut Objek Pengeluaran. Penggolongan ini merupakan penggolongan yang paling sederhana, yaitu berdasarkan penjelasan singkat mengenai suatu objek pengeluaran, misalnya pengeluaran yang berhubungan dengan telepon disebut “biaya telepon”.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan, biaya dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu: (1). Biaya Produksi, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi dapat digolongkan ke dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. (2). Biaya Pemasaran, adalah biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel, dll. (3). Biaya Administrasi dan Umum, yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemasaran produk, contohnya gaji bagian akuntansi, gaji personalia, dll.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu Yang Dibiayai. Ada 2 golongan, yaitu: (1). Biaya Langsung (<i>direct cost</i>), merupakan biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. (2). Biaya Tidak Langsung (<i>indirect cost</i>), biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Menurut Perilaku dalam Kaitannya dengan Perubahan Volume Kegiatan, biaya dibagi menjadi 4, yaitu (1). Biaya Tetap (<i>fixed cost</i>),biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu, contohnya; gaji direktur produksi. (2). Biaya Variabel (<i>variable cost</i>), biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. (3). Biaya Semi Variabel, biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan. (4). Biaya Semi Fixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Menurut Jangka Waktu Manfaatnya, biaya dibagi 2 bagian, yaitu;(1). Pengeluaran Modal (<i>Capital Expenditure</i>), yaitu pengeluaran yang akan memberikan manfaat/benefit pada periode akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada periode akuntansi yang akan datang. (2). Pengeluaran Pendapatan (<i>Revenue Expenditure</i>), pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode akuntansi dimana pengeluaran itu terjadi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Biaya Pemasaran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Mulyadi (2005:487), Biaya pemasaran dalam arti sempit dibatasi artinya sebagai biaya penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar. Sedangkan biaya pemasaran dalam arti luas meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Hansen & Mowen (2001:47), Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan produk atau jasa, meliputi biaya gaji dan komisi tenaga jual, biaya iklan, biaya pergudangan dan biaya pelayanan pelanggan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Henry Simamora (2002:37), Biaya pemasaran atau penjualan (<i>Marketing Cost)</i> meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapat pesanan pelanggan dan menyerahkan produk atau jasa ke tangan pelanggan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penggolongan Biaya Pemasaran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mulyadi (2005:488) menggolongkan biaya pemasaran menjadi dua golongan, yaitu: (1). <i>Order Getting Cost </i>(Biaya untuk mendapatkan pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam usaha untuk memperoleh pesanan. Contohnya; biaya gaji dan wiraniaga, komisi penjualan, advertensi dan promosi. (2). <i>Order Filling Cost</i> (Biaya untuk memenuhi pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengusahakan agar produk sampai ke tangan pembeli/konsumen. Contohnya; biaya pergudangan, biaya pengangkutan dan biaya penagihan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Biaya Promosi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Phillip Kotler dialihbahasakan Benyamin Molan (2000:640), Biaya promosi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk promosi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Henry Simamora (2002:762), Biaya promosi merupakan sejumlah dana yang dikucurkan perusahaan ke dalam promosi untuk meningkatkan penjualan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Biaya Layanan Konsumen<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Phillip Kotler (2000:41), biaya layanan konsumen adalah sekumpulan biaya yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, dan menggunakan produk atau jasa tersebut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut E. Jerome Mc.Carthy dialihbahasakan Gunawan Hutauruk, biaya layanan konsumen adalah jenis-jenis pengeluaran yang mendukung operasi suatu perusahaan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pendapatan/Revenue yaitu berapa jumlah pendapatan yang akan diperoleh dengan memproduksi barang tersebut.<br />
•Total Revenue (TR) : total pendapatan yang akan diperoleh seorang produsen apabila memproduksi sejumlah unit barang tertentu.<br />
•Kuantitas Barang (Q) : total jumlah barang yang diproduksi produsen<br />
•Average Revenue (AR) : harga rata-rata unit barang AR=TR/Q<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-65286607389721464202011-03-26T05:39:00.001-07:002011-03-26T05:39:55.321-07:00Tugas 2 < semester 4 ><h3 class="post-title entry-title" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; font: normal normal normal 18px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;">PERILAKU KONSUMEN DAN MACAM-MACAM ELASTISITAS</h3><div class="post-header" style="color: #999999; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 528px;"><m:smallfrac m:val="off"><m:dispdef><m:lmargin m:val="0"><m:rmargin m:val="0"><m:defjc m:val="centerGroup"><m:wrapindent m:val="1440"><m:intlim m:val="subSup"><m:narylim m:val="undOvr"></m:narylim></m:intlim></m:wrapindent><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Perilaku konsumen adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Proses" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="color: #7f7f7f;">proses</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Aktivitas (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">aktivitas</span></a> ketika seseorang berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencarian" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Pencarian"><span style="color: #7f7f7f;">pencarian</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemilihan&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Pemilihan (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">pemilihan</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelian&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Pembelian (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">pembelian</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penggunaan&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Penggunaan (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">penggunaan</span></a>, serta peng<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Evaluasi"><span style="color: #7f7f7f;">evaluasian</span></a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Produk" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="color: #7f7f7f;">produk</span></a>dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="color: #7f7f7f;">jasa</span></a> demi memenuhi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="color: #7f7f7f;">kebutuhan</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keinginan&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Keinginan (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">keinginan</span></a>.<sup> </sup>Perilaku <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="color: #7f7f7f;">konsumen</span></a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harga" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="color: #7f7f7f;">harga</span></a> jual rendah (<i>low-involvement</i>) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mudah&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Mudah (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">mudah</span></a>, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (<i>high-involvement</i>) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertimbangan&action=edit&redlink=1" style="color: #336699; text-decoration: none;" title="Pertimbangan (halaman belum tersedia)"><span style="color: #7f7f7f;">pertimbangan</span></a> yang matang. merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang ber</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Teori pendekatan konsumen terdapat 2 macan yaitu <i>pendekatan konsumen Ordinal </i>dan <i>pendekatan konsumen Kardinal.</i></span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1.Pendekatan Konsumen Oridinal</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :<br />
<br />
1.Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya<br />
2.Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering<br />
3.Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Kelemahan pendekatan konsumen ordinal yaitu terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dari satu kepuasan.Pada umunya kenyataan pengukuran semacam ini sulit untuk dilakukan karena tidak flexible dan jarang dilakukan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> 2.Pendekatan Konsumen Kardinal</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Pendekatan konsumen Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Pada pendekatan Kardinal terdapat beberapa asumsi yang dapat digunakan untuk menunjukan bahwa tingka konsumennya,yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Konsumen Rasional, konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya.</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Diminshing marginal utility, tambahan utilitas yang diperoleh konsumen makin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari komoditas tersebut</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">3. Pendapatan konsumen tetap</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">4. Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Dan juga asumsi dasar dari Pendekatan Konsumen Kardinal adalah :</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">a) Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">b) Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">c) Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">d) Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Macam-macam elastisitas</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">A. Elastisitas Harga Permintaan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Koefisien Elastisitas Permintaan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Ed = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan harga,</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">atau </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Keterangan :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">ED = Elastisitas permintaan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Q2 = Kuantitas permintaan setelah perubahan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Q1 = Kuantitas permintaan awal</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">P2 = Harga setelah perubahan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">P1 = Harga awal</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Dalam perhitungan koefisien elastisitas ini, angka minus tidak perlu ditulis karena kita telah mengetahui bahwa antara harga dan permintaan berslope negatif. Artinya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan, dan sebaliknya (hukum permintaan).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Contoh : Apabila harga es krim naik dari $2 menjadi $2,2 dan jumlah pembelian turun dari 10 batang menjadi 8 batang, maka elastsitas permintaan dihitung sebagai berikut : </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Koefisien sebesar 2,32 menunjukkan bahwa perubahan harga sebesar 1 persen akan menimbulkan perubahan permintaan sebesar 2,32 %. Elastisitas permintaan memiliki hubungan negatif (arahnya berbalikan), yaitu ketika harga naik permintaan akan turun, vice versa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Jenis-jenis Elastisitas Permintaan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Ada lima jenis elastisitas permintaan :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang). Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">4. Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip yang harganya paling murah (atau pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi perusahaan yang menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang sama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Faktor Penentu Elastisitas Permintaan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Ada empat faktor utama dalam menentukan elastisitas permintaan :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Produk substitusi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Semakin banyak produk pengganti (substitusi), permintaan akan semakin elastis. Hal ini dikarenakan konsumen dapat dengan mudah berpindah ke produk substitusi jika terjadi kenaikan harga, sehingga permintaan akan produk akan sangat sensitif terhadap perubahan harga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Prosentase pendapatan yang dibelanjakan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Semakin tinggi bagian pendapatan yang digunakan untuk membelanjakan produk tersebut, maka permintaan semakin elastis. Produk yang harganya mahal akan membebani konsumen ketika harganya naik, sehingga konsumen akan mengurangi permintaannya. Sebaliknya pada produk yang harganya murah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">3. Produk mewah versus kebutuhan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, dimana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan. Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">4. Jangka waktu permintaan dianalisis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, semakin elastis permintaan akan suatu produk. Dalam jangka pendek, kenaikan harga yang terjadi di pasar mungkin belum disadari oleh konsumen, sehingga mereka tetap membeli produk yang biasa dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari kenaikan harga, sehingga mereka akan pindah ke produk substitusi yang tersedia. Selain itu, dalam jangka panjang kualitas dan desain produk juga berubah, sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk lain.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas dan Total Penerimaan (penjual/produsen)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen. Hubungan keduanya adalah sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Permintaan tidak elastis sempurna (= 0), perubahan harga tidak mempengaruhi kuantitas yang diminta atas barang. Dengan demikian, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan, vice versa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Permintaan tidak elastis (< 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta < dari prosentase perubahan harga. Oleh karena itu, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">3. Permintaan uniter elastis (= 1), prosentase perubahan kuantitas = prosentase perubahan harga. Dengan demikian, tidak ada pengaruh terhadap total penerimaan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">4. Permintaan elastis (> 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta > dari prosentase perubahan harga. Oleh karenanya, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">5. Permintaan elastis sempurna (tak terhingga), kenaikan harga akan menyebabkan permintaan turun jadi 0. Oleh karenanya, kenaikan harga sekecil apapun akan menghilangkan total penerimaan. Sementara penurunan harga akan menurunkan total penerimaan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Pembuktian akan hubungan antara hubungan antara elastisitas dan total penerimaan ini dapat disimulasikan sendiri dengan menentukan koefisien elastisitas sebuah produk.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas Permintaan Silang</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas permintaan silang mengukur bagaimana perubahan kuantitas yang diminta atas sebuah produk mempengaruhi harga produk lainnya. Perhitungannya adalah sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Keterangan :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">EA,B = elastisitas silang antara produk A dan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">BP1B = harga awal produk</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">BP2B = harga produk B setelah perubahan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">ΔQA = kenaikan permintaan produk</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">AQ1A = kuantitas permintaan awal produk</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">AQ2A = kuantitas permintaan produk A setelah harga produk B berubah</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">ΔPB = kenaikan harga produk B</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas silang berhubungan dengan karakteristik kedua produk, yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Produk substitusi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas permintaan silang adalah positif, dimana kenaikan harga produk A akan menaikkan permintaan atas produk B. Contoh produk substitusi : minyak tanah dan kayu bakar, makanan ringan yang tersedia dalam berbagai merek, beras berkualitas sama mereak A dan B, dan lain sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Produk komplementer.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas permintaan silang adalah negatif , dimana kenaikan harga produk A akan menurunkan permintaan produk B, vice versa. Contoh produk komplementer misalnya bensin dan mobil (mobil tidak dapat digunakan tanpa bensin). Jika harga bensin naik, permintaan akan mobil akan cenderung turun.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas Permintaan Pendapatan (pembeli/konsumen)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) mengukur bagaimana kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. Rumus perhitungannya adalah :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas pendapatan = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan pendapatan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas pendapatan ditentukan oleh jenis produk, yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Produk normal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya, permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat. Contoh ekstrimnya adalah beras, dapat digantikan dengan ubi sebagai produk inferiornya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Produk inferior.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas pendapatan adalah negatif. Misalnya, permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">B. Elastisitas Harga Penawaran</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Koefisien Elastisitas Penawaran</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Es = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga,</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">atau </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Keterangan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">ES = Elastisitas penawaran</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Q1 = Kuantitas penawaran awal</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">P2 = Harga setelah perubahan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">P1 = Harga awal</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Jenis-jenis Elastisitas Penawaran</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Ada lima jenis elastisitas penawaran :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Faktor Penentu Elastisitas Penawaran</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Ada dua faktor yang sangat penting dalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya</span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Symbol;"><span>v</span></span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan</span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Symbol;"><span>v</span></span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> kapasitas akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">2. Jangkauan analisis</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat</span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Symbol;"><span>v</span></span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> singkat, penjual/produsen tidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna. Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam</span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Symbol;"><span>v</span></span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah</span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Symbol;"><span>v</span></span><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;"> dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">3. Stok persediaan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #7f7f7f; font-family: Calibri, sans-serif;">Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu dibutuhkan.</span></div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-86177432319878266082011-03-26T05:37:00.000-07:002011-03-26T05:37:18.332-07:00Tugas 1 < semester 4 ><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-outline-level: 3; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PEREKONOMIAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem perekonomian</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Perilaku konsumen / selera konsumen<br />
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap<br />
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Pendapatan/penghasilan konsumen<br />
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Perkiraan harga di masa depan<br />
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen<br />
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan<br />
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Tujuan Perusahaan<br />
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Pajak<br />
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap<br />
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan<br />
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-13060895919489234502010-11-21T18:51:00.001-08:002010-11-21T18:51:43.897-08:00Organisasi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Istilah <b>organisasi </b>berasal dari kata <b>organon</b>/bahasa<b><i> yunani</i></b>. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">1. Organisasi Menurut Stoner</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">2. Organisasi Menurut James D. Mooney</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">- Sejarah Organisasi</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama</span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">- Desain Organisasi Formal & informal</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi Formal</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi Informal</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.</span><br />
<span style="font-size: xx-small;">Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: xx-small;"> <style>
@font-face {
font-family: "Cambria Math";
}@font-face {
font-family: "Calibri";
}p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal { margin: 0cm 0cm 10pt; line-height: 115%; font-size: 11pt; font-family: "Calibri","sans-serif"; }.MsoChpDefault { }.MsoPapDefault { margin-bottom: 10pt; line-height: 115%; }div.Section1 { page: Section1; }
</style><b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">Methode</span></b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"> berasal dari Bahasa Yunani “<b>Methodos</b>’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.<br />
Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang menjadi pasti untuk mengerjakan atau meyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi metode kerja atau cara kerja di dalam kantor sangat menentukan efisiensi kerja.<br />
Adapun ciri-ciri dari Metode adalah<br />
• Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.<br />
• Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.<br />
<br />
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :<br />
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan<br />
Kesimpulan <br />
Organisasi dan Metode suatu gambaran untuk memberikan suatu permasalahan yang akan dipecahkan sesama dengan tujuan bersama. Dan menurut saya organisasi dan metode sangan berperanpenting dalam perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode dalam setiap pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang perfect tentunya dengan kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang telah disepakati</span> </span></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-58956539666753536502010-11-13T22:30:00.001-08:002010-11-13T22:30:40.278-08:00KOMUNIKASI ORGANISASIONAL<div class="cover"> <div class="entry"> I) MACAM-MACAM KOMUNIKASI<br />
a. One Way Traffic: Komunikasi satu arah yang artinya komunikasi ini terjadi jika seseorang yang mengirim berita tidak bermaksud menerima umpan balik (respon) dari orang yang menerima secara langsung. Contoh: Perintah atasan ke bawahan.<br />
b. Two Way Traffic: Komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain dimana kedua belah pihak sama-sama aktif dalam memberikan tanggapan, komunikator dan komunikan sama-sama aktif merespon, berinteraksi dan bereaksi. Contoh: Hubungan antara sesama teman atau karyawan dalam tingkatan struktur yang sama.<br />
<br />
<br />
<br />
II) CARA-CARA KOMUNIKASI<br />
a. Komunikasi Langsung:<br />
Komunikasi yang dilakukan dalam penyampaian berita, laporan maupun perintah antara si pengirim berita (komunikator) kepada sipenerima berita (komunikan) dilakukan secara langsung, respon atau umpan balik diterima pada saat itu juga.<br />
b. Komukasi Tidak Langsung:<br />
Penyampaian berita tidak dilakukan secara langsung hanya melalui orang lain ataupun secara tertulis, sehungga umpan balik menjadi tertunda.<br />
c. Komunikasi Formal: Komunikasi yang dilakukan antara sesama anggota organisasi disesuaikan dengan urutan atau tingkatan dalam struktur organisasi. Kalau disampaikan dari atasan ke bawahan biasanya dalam bentuk perintah dan apabila dari bawahan ke atasan bisanya berbentuk laporan.<br />
d. Komunikasi Informal:<br />
Aliran komunikasi yang terjadi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi disebut dengan “the grapevine” biasanya disebarkan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut.<br />
<br />
<br />
SALURAN KOMUNIKASI FORMAL:<br />
a. Aliran Vertkal<br />
Aliran ini mencakup seluruh transasksi yang meliputi aliran informasi ke bawah maupun ke atas yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam suatu organisasi.<br />
Aliran Komunikasi Vertikal ke bawah dapat berbentuk:<br />
§ Rantai perintah<br />
§ Desas-desus<br />
§ Serikat pekerja<br />
§ Plakat dan papan nama<br />
§ Majalah perusahaan<br />
§ Surat pada karyawan<br />
§ Buku petunjuk karyawan<br />
§ Kontak informasi<br />
§ Sistem pengeras suara<br />
§ Kertas terima gaji<br />
§ Laporan tahunan<br />
§ Peretemuan kelompok<br />
<br />
Gerakan informasi ke atas melalui tingkatan-tingkatan hirarki organisasional paling sering berbentuk umpan balik pelaksanaan kerja dan secara mendasar dihubungkan dengan fungsi pengawasan. Secara lebih rinci Aliran komunikasi vertikal ke atas dapat berbentuk:<br />
§ Kontak tatap muka<br />
§ Pertemuan kelompok<br />
§ Daftar pertanyaan kerja<br />
§ Surat usulan<br />
§ Pemberian saran<br />
§ Wawancara<br />
§ Mata-mata karyawan<br />
§ Serikat pekerja<br />
§ Desas-desus<br />
§ Kebijakan pintu terbuka<br />
<br />
b. Aliran Horisontal (Lateral)<br />
Komunikasi ini mencakup seluruh penyampaian informasi yang mengalir secara lateral dalam suatu organisasi yaitu komunikasi antara bagian kelompok kerja yang sama tingkatan atau kelompok yang mempunyai kedudukan status yang sederajat.<br />
<br />
c. Aliran Diagonal<br />
Aliran ini mencakup seluruh transmisi antara aliran vertikal dan horisontal contohnya adalah bagaimana terjadi interaksi antara manajer dengan para anggota staff dan unit-unit pelayanannya.<br />
<br />
III) FASE, TUJUAN DAN HAMBATAN KOMUNIKASI<br />
Perkembangan komunikasi terbagi dalam 2 tahap:<br />
a. Fase Ekstensif:<br />
Fase dimana terjadi perkembangan cepat informasi secara kuantitatif.<br />
b. Fase Intensif<br />
Perkembangan cepat secara kualitatif. Dalam perkembangan ini sering kali saluran komunikasi tidak dapat menampung kebutuhan informasi sehinggaakan mengakibatkan :<br />
§ Pemimpin menghadapi beban kelebihan informasi<br />
§ Kesulitan penyimpanan serta pengambilan informasi dari tempat penyimpanan semula<br />
§ Gangguan dalam proses umpan balik<br />
§ Gangguan dalam waktu pelepasan informasi<br />
§ Pemanfaatan tak efektif jaringan komunikasi yang ada<br />
<br />
Tujuan Komunikasi<br />
Menurut James. G. March dan Herbert A. Simon tujuan komunikasi digolongkan dalam:<br />
a. Kegiatan untuk kegiatan komunikasi tidak terprogram<br />
Contoh: Desas-desus, Kata burung, Grapevine.<br />
b. Komunikasi memulai dan penciptaan program<br />
c. Komunikasi pemberian data penerapan strategi<br />
d. Komunikasi untuk menimbulkan program<br />
e. Komunikasi tentang hasil kegiatan<br />
<br />
Hambatan Komunikasi<br />
Bentuk-bentuk hambatan komunikasi diklasifikasikan menjadi 4 macam, hambatan tersebut adalah:<br />
<br />
a. Hambatan dalam diri pribadi<br />
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi:<br />
a. Persepsi Selektif) <br />
b. Perbedaan dalam individu & ketrampilan komunikasi).<br />
<br />
b. Hambatan antar pribadi<br />
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:<br />
a. Iklim)<br />
b. Kepercayaan)<br />
c. Kredibilitas)<br />
d. Kesamaan pengirim penerima<br />
<br />
c. Hambatan Organisasional<br />
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:<br />
a. Status)<br />
b. Transmisi Hirarki)<br />
Berikut adalah cara merubah transmisi hirarkis:<br />
♣ Penyingkatan (codensation) :<br />
Penelitian menunjukkan bahwa para penerus berita sering atau cinderung mengubah isi berita dengan menyampaikan hanya pokok-pokok berita (tidak secara terperinci seperti yang mereka trima).<br />
♣ Closure:<br />
Para penerima berita yang mendua (membingungkan) cenderung melengkapi atau menutup kekurangan informasi.<br />
♣ Pengharapan (expectation):<br />
Kenyataan yang membuktikan penerus informasi sering membelokkan komunikasi kearah yang mereka inginkan.<br />
♣ Asosiasi:<br />
Menghubungkan peristiwa yang satu dengan yang lain pada kejadian yang sudah-sudah.<br />
c. Ukuran kelompok)<br />
d. Kendala-kendala ruangan)<br />
<br />
d. Hambatan Organisasional<br />
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:<br />
a. Bahasa dan pengertian)<br />
b. Isyarat Non Verbal)<br />
c. Efektifitas Saluran)<br />
d. Kebanjiran Informasi)<br />
Berikut adalah cara metode untuk menangani kelebihan informasi (kebanjiran informasi):<br />
♠ Penyaringan (Filtering) :<br />
Setiap informasi yang masuk disaring sesuai dengan tipe informasi tertentu yang relevan dengan keadaan.<br />
♠ Pengantrian (Queuing):<br />
Pemrosesan berita –berita atas prioritas-prioritas dimana berita yang berprioritas rendah akan dijadwalkan ulang.<br />
♠ Penetapan saluran ganda:<br />
Yaitu penambahan saluran-saluran masukan dan keluaran seperti penambahan saluran staf khusus atau paralel bila wewenang didesentralisasikan.<br />
<br />
Teknik Peningkatan Efektifitas Saluran Komunikasi<br />
Teknik-teknik yang dikembangkan untuk mengimplementasikan perbaikan-perbaikan saluran komunikasi adalah sebagai berikut:<br />
a. Penetapan saluran-saluran pribadi<br />
b. Penetapan dewan khusus<br />
c. Penyelenggaraan pertemuan-pertemuan tahunan karyawan<br />
d. Pembentukan tim-tim tugas<br />
e. Pembentukan tim-tim manajemen <br />
</div></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-2326835402762782182010-11-13T22:29:00.001-08:002010-11-13T22:29:31.562-08:00Tugas Minggu ke 5SOAL<br />
1. Sebutkan cara penyusunan warkat yang saudara ketahui?<br />
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian disusun atau ditaruh dengan cara apa ?<br />
3. Apa yang anda ketahui tentang RECORD RETENTION SCHEDULE?<br />
4. Apa yang anda ketahui dengan TABULATING?<br />
<br />
JAWAB<br />
1. Penyusunan warkat :<br />
Sistem abjad adalah suatu sistem dan penemuan kembali warkat-warkat berdasarkan abjad.<br />
Sistem masalah adalah suatu sistem penemuan dan penyimpanan kembali menurut isi pokok atau perihal surat.<br />
Sistem nomor adalah pemberian nomor yang terdapat pada folder.<br />
Sistem tanggal adalah penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan atau tahun tanggal dijadikan kode surat.<br />
Sistem Wilayah adalah menyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.<br />
<br />
Penyusunan papers berdasarkan abjad ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian misalnya berdasarkan :<br />
<br />
a. Nama orang, nama pendaftar, nama mahasiswa dan sebagainya.<br />
b. Masalah yang akan dibahas, topik yang dibicarakan.<br />
Untuk mempermudah penempatan dan penemuan kembali papers– papers yang bersangkutan maka sebaiknya dalam tempat penyimpanan papers pada awal nama diselipkan huruf abjad yang sesuai dengan nama depan atau huruf depannya misalnya untu setiap pengatian nama atau topik ditulis kedalam lembaran yang menonjol sehingga mudah dlama mencari topik atau nama yang lainya. system penyusunan papers menurut subyek Penyusunan papers menurut subyek ini merupakan modifikasi dari penyusunan papers menurut abjad.<br />
<br />
Penyusunan warkat terbagi menjadi 3 tahap, yaitu :<br />
<br />
Tahap Awal<br />
1. Memilih, mengumpulkan dan menentukan topik.<br />
2. Memperdalam wawasan atau intelektual berhubungan apa yang akan dikembangkan atau diperluas.<br />
<br />
Tahap Penulisan<br />
1. Dengan Sistem Wilayah merupakan menyimpanan berdasarkan daerah atau wilayah surat yang diterima.<br />
2. Sistem penomoran merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder.<br />
3. Dengan mengembangkan makalah untuk dijadikan makalah.<br />
4. Dengan Sistem tanggal merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan/tahun tanggal dijadikan, yaitu kapan pembelian itu dikeluarkan.<br />
5. Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order bisa disusun dengan cara sistem nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel atau surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.<br />
6. Dengan Filling sistem suatu rangkaian kerja akan teratur agar dapat dijadikan untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat dan tepat ditemukan.<br />
<br />
Tahap Revisi<br />
1. Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, serta tanda baca.<br />
<br />
2. Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order bisa disusun dengan cara system nomor yaitu dengan melihat nomor surat pembelian, cek atau wesel yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya. Dengan system tanggal yaitu kapan wesel, cek dan surat pembelian itu di keluarkan. Bisa juga dengan sistem wilayah, dari dan dimana surat pembelian dikeluarkan.<br />
<br />
3. Record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi. Penggolongan records dilakukan untuk mengatasi masalah dalam melakukan pemilihan dan menentukan kapan suatu records harus dimusnahkan atau disimpan untuk sementara (temporary storage) atau kapan suatu records ttersebut harus dimusnahkan atau disimpan untuk selamanya (permanent storage ).<br />
<br />
Records terbagi menjadi 4 golongan, yaitu sebagai berikut :<br />
1. Records yang sangat penting.<br />
2. Records yang tidak penting (non essential).<br />
3. Records yang penting.<br />
4. Records yang tidak dimanfaatkan.<br />
<br />
4. Tabulating adalah memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami atau dimengerti. Tabulating juga mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, sehingga bisa memberikan analisa yang rasional, objektif dan menunjukkan logika hubungan antara data, fakta peristiwa dan dampaknya.Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-19126352535755393962010-11-13T22:27:00.001-08:002010-11-13T22:27:56.638-08:00Tugas Minggu ke 41. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil?<br />
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel?<br />
3. Sebutkan cara peyusunan paper/warkat yang saudara ketahui?<br />
4. Sebutkan Prinsif dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja?<br />
<br />
JAWAB<br />
1. Syarat-syarat komunikasi yang baik dan berhasil yaitu :<br />
Ajukan pertanyaan bila ada ucapan lawan bicara yang kurang jelas. Hal ini dapat membantu Anda memperoleh informasi lebih lengkap, sekaligus menunjukkan ketertarikan Anda.<br />
Nyatakan kembali kesimpulan dari pernyataan yang Anda dengar darinya untuk menghindari kesalahpahaman.<br />
Usahakan agar kita sendiri mencapai keterangan yang lengkap.<br />
Usahakan agar terdapat adanya kepercayaan pada kedua belah pihak.<br />
Usahakan untuk mencapai dasar pengalaman yang sama.<br />
Gunakanlah kata-kata yang dikenal oleh masing-masing pihak.<br />
Usahakanlah agar perhatian pihak yang menerima intruksi tetap ada.<br />
Perhatikanlah hubungan-hubungan.<br />
Gunakanlah contoh-contoh dan alat-alat visual.<br />
<br />
2. Caranya dengan Mengaudit Mutu Internal. Tujuan dari audit mutu internal adalah untuk menilai kepatuhan pada sumber dokumentasi diklat, cara pemberian pelatihan dan dokumentasi kebijakan diklat yang relevan. Metode ini efektif untuk pemberian pelatihan yang dipersingkat. Data yang dikumpulkan selama audit-audit ini akan digunakan untuk menyoroti setiap penyimpangan dan merekomendasikan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Untuk kursus yang lebih besar, audit mutu internal akan dilaksanakan dengan menggunakan modul. Teknik-teknik untuk pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan analisa dokumen.<br />
<br />
3. a.) Dictionary Order<br />
warkat jika di file menurut sistemini maka penyusunannya menurut kata-kata dalam kamus yang menjadi dasar penempatan warkat/surat dalam file. Jelas tampak disini bahwa warkat satu dengan yang lain tidak ada hubungan.<br />
Amerta, Bank.<br />
Andalas, Universitas.<br />
Andalas, Toko.<br />
Andalas , Hotel.<br />
<br />
b.) Group Order<br />
Penyusunan Warkat atas dasar kelompok dari beberapa macam serta bentuk bidang usaha. Warkat yang berybyek Bank disatukan dengan Bank, hotel disatukan dengan hotel dll.<br />
Amerta, Bank.<br />
Centrla asia, Bank.<br />
Delta, Bank dll.<br />
<br />
4. Prinsif dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja yaitu :<br />
Tata kerja : merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau biasa mencapai tingkat efisien yang maksimal.<br />
Prosedur : merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.<br />
Sistem : merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatuAndy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-19635856627121459472010-11-13T22:26:00.000-08:002010-11-13T22:26:23.819-08:00Dinamika organisasi Dan kepemimpinan1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI<br />
<br />
Manusia melakukan kegiatan dan bereaksi terhadap kegiatan orang lain dalam organisasi baik dari pimpinan atau sesame anggota, ini menyebabkan timbulnya bermacam-macam dinamika perilaku dalam organisasi.<br />
Sebagai Wadah, dapat dikatakan bahwa organisasi bersifat memberikan adanya suatu kepastian dan ketentuan tentang pelaksanaan hubungan kerja antara manusia.<br />
Sebagai Proses, dapat dikatakan organisasi bersifat dinamis sebab itulah ia hidup, selalu bergerak, berkembang dan berubah-ubah. Adanya sifat dinamis ini dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain:<br />
<br />
a. FAKTOR INTERN (DALAM)<br />
♣ Tujuan<br />
♣ Manusia-manusia<br />
♣ Tata hubungan<br />
<br />
b. FAKTOR EKTERN (LUAR)<br />
<br />
a. NON FISIK<br />
♥ Bersifat Konstitusional-politis<br />
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN<br />
♥ Bersifat Sosial-politis<br />
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, Peranan kelompok.<br />
♥ Bersifat Sosial-ekonomi<br />
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.<br />
<br />
2. DINAMIKA KONFLIK<br />
<br />
Pada hakekatnya konflik adalah pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingan satu sama lain dalam organisasi, timbulnya konflik atau pertentangan diakibatkan komunikasi dan informasi dalam organisasi tidak menemui sasarannya.<br />
<br />
JENIS-JENIS KONFLIK BERDASAR PERANAN:<br />
♦ Konflik Peranan (Person Role Conflict)<br />
♦ Konflik antar Peranan (Inter-role Conflict)<br />
Timbul akibat satu orang menjabat dua atau lebih fungs yang bertentangan<br />
♦ Konflik Pemenuhan harapan (Intersender Conflict)<br />
Memenuhi harapan dari beberapa orang<br />
♦ Konflik akibat informasi tidak sesuai (Intrasender Conflict)<br />
<br />
JENIS KONFLIK MENURUT PIHAK YANG BERTENTANGAN: <br />
►Konflik dalam diri sendiri<br />
►Konflik antar individu<br />
►Konflik antar individu denngan kelompok<br />
►Konflik antar kelompok dengan organisasi<br />
►Konflik antar organisasi<br />
<br />
3. TEORI MOTIVASI<br />
<br />
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi internal dan motivasi ekternal.<br />
<br />
Motivasi yang muncul atas kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang akan menimbulkan motivasi internal.<br />
<br />
Motivasi internal:<br />
<br />
1. Motivasi Fisiologi<br />
<br />
Merupakan Motivasi alamiah contohnya: Lapar & Haus<br />
<br />
2. Motivasi Psikologis<br />
<br />
■ Motivasi Kasih Sayang (Affectional motivation)<br />
(menciptakan kehangatan, keharmonisan)<br />
■ Mempertahankan diri (Ego-defensive motivation)<br />
(melindungi kepribadian, mendapatkan kebanggaan)<br />
■ Memperkuat diri (Ego-bolstering motivation)<br />
(mengembangkan kepribadian, berprestasi)<br />
<br />
Motivasi ekternal menjelaskan kekuatan-kekuatan yang ada didalam individu yang dipengaruhi oleh factor-faktor intern, pada teori ekternal tidak mengabaikan motivasi internal akan tetapi mengembangkannya. Teori Motivasi ekternal dijelaskan dengan Teori X dan Teori Y yang ditemukan Mc. Gregor. Inti dari Teori tersebut adalah:<br />
“Teori Tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak diarahkan dan dikendalikan oleh teori X yang menganggap rata-rata pekerja malas, tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan, dihukum jika perlu, diarahkan demi mencapai tujuan tetapi pada kenyataanya teori X tidak mampu menjawab seluruh fakta yang terjadi dalam organisasi oleh sebab itu dimunculkan teori Y untuk menjawabnya, teori ini beranggapan Usaha fisik atau mental dalam bekerja adalah kodrat manusia, rata-rata mereka bersedia belajar dalam kondisi yang memungkinkan dengan tanggung jawab, ada kecerdikan, kreatifitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah, hukuman bukan salah satu jalan untuk mencapai tujuan, organisasi seharusnya memberikan kesempatan untuk mereka dalam berprestasi.<br />
<br />
4. KEPEMIMPINAN<br />
<br />
Perkembangan teori kepemimpinan:<br />
<br />
1. Teori Sifat Kepemimpinan<br />
<br />
Dimulai dengan memusatkan pada pemimpin itu sendiri, kepemimpinan berhubungan dengan kualitas individu bukan fungsi situasi teknologi atau masyarakat. Keith Davis membagi empat cirri utama kesuksesan seorang pemimpin:<br />
► Kecerdasan<br />
► Kedewasaan social dan hubungan social luas<br />
► Motivasi diri dan dorongan berprestasi<br />
► Sikap-sikap hubungan manusiawi<br />
<br />
2. Teori Kelompok<br />
<br />
Dikembangkan atas dasar ilmu psikologi social, teori ini berpendapat untuk mencapai tujuan harus ada pertukaran positif antara atasan dan bawahan.<br />
<br />
3. Teori Situasional<br />
<br />
Pendekatan kedua teori diatas kurang menyeluruh oleh sebab itu teori dialihkan pada aspek situasional kepemimpinan. Fred Fiedleer mengajukan sebuah model dasar situasional dikenal dengan “Contingency model of leadership effectiveness”. Menggambarkan situasi yang menguntungkan dengan tiga dimensi empiric:<br />
▼ Hubungan pimpinan anggota<br />
▼ Tingkat dan Struktur tugas<br />
▼ Posisi kekuasaan<br />
<br />
4. Teori Path-Goal<br />
<br />
Teori ini menganalisa pengaruh kepemimpinan terutama perilaku terhadap motivasi bawahan, kepuasaan dan pelaksanaan kerja. Empat tipe gaya perilaku pemimpin menurut teori ini:<br />
♥ Kepemimpinan Direktif<br />
♥ Kepemimpinan Suportif<br />
♥ Kepemimpinan Partisipatif<br />
♥ Kepemimpinan Orenteasi prestasi<br />
<br />
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Ada 3 macam gaya kepemimpinan yang berbeda:<br />
<br />
a. Otokrasi,mempunyai ciri-ciri:<br />
· Kebijjaksanaan dilakukan oleh pemimpin<br />
· Teknik dan langkah di dikte oleh atasan<br />
· Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.<br />
· Pemimpin cenderung menjadi pribaddi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota<br />
<br />
b. Demokratis, mempunyai ciri-ciri:<br />
· Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.<br />
· Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.<br />
· Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok<br />
· Pemimpin adalah obyektif atau “fact minded”.<br />
<br />
c. Laissez Faire, mempunyai cirri-ciri:<br />
· Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.<br />
· Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pimpinan yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya.<br />
· Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas<br />
· Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.<br />
<br />
Perkembangan teori kepemimpinan:<br />
<br />
5. Teori Sifat Kepemimpinan<br />
<br />
Dimulai dengan memusatkan pada pemimpin itu sendiri, kepemimpinan berhubungan dengan kualitas individu bukan fungsi situasi teknologi atau masyarakat. Keith Davis membagi empat cirri utama kesuksesan seorang pemimpin:<br />
► Kecerdasan<br />
► Kedewasaan social dan hubungan social luas<br />
► Motivasi diri dan dorongan berprestasi<br />
► Sikap-sikap hubungan manusiawi<br />
<br />
6. Teori Kelompok<br />
<br />
Dikembangkan atas dasar ilmu psikologi social, teori ini berpendapat untuk mencapai tujuan harus ada pertukaran positif antara atasan dan bawahan.<br />
<br />
7. Teori Situasional<br />
<br />
Pendekatan kedua teori diatas kurang menyeluruh oleh sebab itu teori dialihkan pada aspek situasional kepemimpinan. Fred Fiedleer mengajukan sebuah model dasar situasional dikenal dengan “Contingency model of leadership effectiveness”. Menggambarkan situasi yang menguntungkan dengan tiga dimensi empiric:<br />
▼ Hubungan pimpinan anggota<br />
▼ Tingkat dan Struktur tugas<br />
▼ Posisi kekuasaan<br />
<br />
8. Teori Path-Goal<br />
<br />
Teori ini menganalisa pengaruh kepemimpinan terutama perilaku terhadap motivasi bawahan, kepuasaan dan pelaksanaan kerja. Empat tipe gaya perilaku pemimpin menurut teori ini:<br />
♥ Kepemimpinan Direktif<br />
♥ Kepemimpinan Suportif<br />
♥ Kepemimpinan Partisipatif<br />
♥ Kepemimpinan Orenteasi prestasi<br />
<br />
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Ada 3 macam gaya kepemimpinan yang berbeda:<br />
d. Otokrasi,mempunyai ciri-ciri:<br />
· Kebijjaksanaan dilakukan oleh pemimpin<br />
· Teknik dan langkah di dikte oleh atasan<br />
· Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.<br />
· Pemimpin cenderung menjadi pribaddi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota<br />
<br />
e. Demokratis, mempunyai ciri-ciri:<br />
· Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.<br />
· Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.<br />
· Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok<br />
· Pemimpin adalah obyektif atau “fact minded”.<br />
<br />
f. Laissez Faire, mempunyai cirri-ciri:<br />
· Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.<br />
· Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pimpinan yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya.<br />
· Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas<br />
· Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.<br />
<br />
William J. Redden adalah seorang professor dan konsultan Canada membagi dua gaya kepemimpinan. Masing-masing adalah:<br />
<br />
a. Gaya-gaya Efektif:<br />
· Eksekutif<br />
· Pembangun<br />
· Otokrat penuh kebajikan<br />
· Birokrat<br />
<br />
b. Gaya-gaya tidak efektif<br />
· Kompromis<br />
· Misioner<br />
· Otokrat<br />
· Pelarian<br />
<br />
Rensis Likert dengan melibatkan kaum Michigan membagi empat system atau gaya dasar kepemimpinan organisasional:<br />
a. Otokrat Eksploratif<br />
Manajer mengambil semua keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan dan memerintahkan serta mengekplorasi bawahan dalam pelaksanaan<br />
b. Otokrat penuh kebajikan<br />
Manajer tetap menentukan perintah-perintah kerja tapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaan<br />
c. Partisipatif<br />
Manajer menggunakan gaya konsultatif yaitu meminta masukan dari bawahan tapi tetap menahan hak untuk membuat keputusan.<br />
d. Demokratik<br />
Manajer memberikan berbagi pengarahan pada bawahan tapi juga memberikan partisipasi total dan keputusan dibuat bersama-sama dengan keputusan suara mayoritas.Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-10826284384142157552010-11-13T22:24:00.001-08:002010-11-13T22:24:49.141-08:00Tugas Bab 3SOAL<br />
1. Sebutkan gaya kepemimpinan yang saudara ketahui?<br />
2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal?<br />
3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi?<br />
4. Jelaskan perbedaan dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja?<br />
Jawab<br />
<br />
1. Gaya kepemimpinan otoriter atau otokrasi, artinya sangat memaksakan kehendak kekuasaannya kepada bawahan.<br />
Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Otoriter :<br />
Tanpa musyawarah.<br />
Tidak mau menerima saran dari bawahan.<br />
Mementingkan diri sendiri dan kelompok.<br />
Selalu memerintah.<br />
Memberikan tugas mendadak.<br />
Gaya kepemimpinan demokratis, artinya bersikap tengah antara memaksakakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan.<br />
Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Demokratis :<br />
Pendapatnya terfokus pada hasil musyawarah.<br />
Tenggang rasa.<br />
Memberi kesempatan pengembangan karier bawahan.<br />
Selalu menerima kritik bawahan.<br />
Menciptakan suasana kekeluargaan.<br />
Gaya kepemimpinan laissez fasif, yakni sikap membebaskan bawahan; dan.<br />
Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe laissez fasif : <br />
Pemimpin bersikap pasif.<br />
Semua tugas diberikan kepada bawahan.<br />
Tidak tegas.<br />
Kurang memperhatikan kekurangan dan kelebihan bawahan.<br />
Percaya kepada bawahan.<br />
Gaya kepemimpinan situasional, yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi: kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.<br />
Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Situasional : <br />
Supel atau luwes. <br />
Berwawasan luas.<br />
Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.<br />
Mampu menggerakkan bawahan.<br />
Bersikap keras pada saat-saat tertentu.<br />
2. Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. manfaat organisasi informal adalah : <br />
- Sebagai pendukung tujuan organisasi. <br />
- Sebagai alat komunikasi tambahan.<br />
- Sebagai alat pemuas kebutuhan social.<br />
- Dapat membantu manajer yang kurang mampu.<br />
3. Pembagian departemen atau unit struktur organisasi dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam :<br />
a. Departementalisasi Menurut Fungsi Pada pembagian ini orang yang memiliki fungsi yang terikat dikelompokkan menjadi satu. Umum terjadi pada organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi yang tidak banyak. Biasanya dibagi dalam bagian keuangan, pemasaran, umum, produksi, dan lain sebagainya.<br />
b. Departementalisasi Menurut Produk atau Pasar Pada jenis departementalisasi ini orang-orang atau sumber daya yang ada dibagi ke dalam departementalisasi menurut fungsi, wilayah geografis, menurut jenis konsumen, dan lain sebagainya.<br />
c. Departementalisasi Organisasi Matrix atau Matriks Bentuk organisasi matriks marupakan gabungan dari departementalisasi menurut fungsional dan departementalisasi menurut proyek. Seorang pegawai dapat memiliki dua posisi baik secara fungsi maupun proyek sehingga otomatis akan memiliki dua atasan atau komando ganda. Proyek biasanya diadakan secara tidak menentu dan sifatnya tidak tetap.<br />
4. Tata kerja adalah cara pekerjaan dengan benar dan berhasil atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal.<br />
Prosedur kerja adalah tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.<br />
Sistem Kerja adalah susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-91331204834410363412010-11-13T22:21:00.001-08:002010-11-13T22:22:25.319-08:00Teori Organisasi dan Macam-macam organasi<div class="cover"><div class="entry"><br />
Manusia adalah mahluk social yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.<br />
Beberapa definisi tentang Organisasi:<br />
Menurut ERNEST DALE:<br />
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok. <br />
Menurut CYRIL SOFFER:<br />
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.<br />
Menurut KAST & ROSENZWEIG:<br />
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.<br />
Definisi UMUM:<br />
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”.<br />
CIRI-CIRI ORGANISASI:<br />
- Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.<br />
- Dikembangkan untuk mencapai tujuan.<br />
- Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun.<br />
- Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.<br />
1. TEORI ORGANISASI KLASIK<br />
Teori ini biasanya disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.<br />
Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.<br />
Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.<br />
Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:<br />
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.<br />
Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:<br />
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi<br />
b. Kelompok orang<br />
c. Kerjasama<br />
d. Kekuasaan & Kepemimpinan<br />
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)<br />
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:<br />
a. Pembagian kerja (untuk koordinasi).<br />
b. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal).<br />
c. Struktur (hubungan antar kegiatan).<br />
d. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).<br />
<br />
Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran: <br />
<br />
- BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi<br />
-ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.<br />
- MANAJEMEN ILMIAH) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.<br />
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.<br />
<br />
TEORI BIROKRASI<br />
<br />
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.<br />
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:<br />
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.<br />
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:<br />
- Pembagian kerja.<br />
- Hirarki wewenang.<br />
- Program rasional.<br />
- Sistem Prosedur.<br />
- Sistem Aturan hak kewajiban.<br />
- Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal.<br />
<br />
TEORI ADMINISTRASI<br />
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.<br />
<br />
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.<br />
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:<br />
- Pembagian kerja.<br />
- Wewenang & tanggung jawab.<br />
- Disiplin.<br />
- Kesatuan perintah.<br />
- Kesatuan pengarahan.<br />
- Mendahulukan kepentingan umum.<br />
- Balas jasa.<br />
- Sentralisasi.<br />
- Rantai Skalar.<br />
- Aturan.<br />
- Keadilan.<br />
- Kelanggengan personalia.<br />
- Inisiatif.<br />
Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:<br />
- Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi).<br />
- Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran).<br />
- Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal).<br />
- Kegiatan Keamanan.<br />
- Kegiatan Akuntansi.<br />
- Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu: <br />
a. Perencanaan.<br />
b. Pengorganisasian.<br />
c. Pemberian perintah.<br />
d. Pengkoordinasian.<br />
e. Pengawasan.<br />
<br />
JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY : 1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:<br />
a. Prinsip Koordinasi.<br />
b. Prinsip Skalar & Hirarkis.<br />
c. Prinsip Fungsional.<br />
<br />
MANAJEMEN ILMIAH<br />
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi Manajemen Ilmiah :<br />
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.<br />
F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. <br />
Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.<br />
Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:<br />
a. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.<br />
b. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan.<br />
c. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.<br />
d. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah.<br />
2. TEORI NEOKLASIK<br />
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”. <br />
<br />
HUGO MUNSTERBERG<br />
<br />
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.<br />
Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.<br />
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:<br />
a. Partisipasi.<br />
b. Perluasan kerja.<br />
c. Manajemen bottom-up.<br />
3. TEORI MODERN<br />
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.<br />
<br />
TEORI MODERN vs TEORI KLASIK<br />
a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.<br />
b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan. </div></div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-39002072489488844142010-11-01T15:22:00.001-07:002010-11-01T15:22:33.166-07:00Pentingnya Organisasi Dan Metodenya<div style="text-align: center;"><strong>Arti Penting Organisasi dan Metode</strong></div>1. organisasi dapat diartikan sebagai wadah dan sebagai proses,jelaskan dengan singkat<br />
- organisasi sebagai wadah bagi sekelompok manusia untuk saling bekerja sama guna mencapai suatu tujuan sekaligus sebagai proses pengelompokan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien.<br />
2. Apa yang dimaksud dengan pimpinan dalam pengertian universal<br />
- Pimpinan adalah seseorang yang diharuskan memimpin suatu badan atau organisasi dengan dasar pengangkatan. atau seseorang yang ditugaskan untuk memimpin suatu badan atau organisasi.<br />
3. Jelaskan mengapa markets dan methods tidak dimasukan ke dalam sumber manajemen<br />
4. apa yang dimaksud material dalam arti fisik..?bagaimana jika non fisik..?<br />
- material dalam arti fisik benda atau barang<br />
- material dalam arti non fisik adalah jasa..suatu jasa yang diberikan oleh seseorang jasa adalah material yang tidak berwujud oleh karena itu digolongkan dalam material non fisik.<br />
5. mengapa uang dapat menjadi motivasi kerja?<br />
- karena uang adalah salah satu faktor pendorong semangat kerja Jadi motivasi individu untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh sistem kebutuhannya. karena uang merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang maka uang adalah faktor penting bagi pendorong semangat kerja.Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-89373138227070790582010-11-01T15:16:00.001-07:002010-11-01T15:17:25.056-07:00Rangkuman " Tugas minggu kedua " Matkul : Teori Organisasi Umum 1 #<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 24pt;">EFISIENSI</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt;">EFISIENSI</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">Efisiensi adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh <b><i>(output)</i></b> dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu <b><i>(input).</i></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">Efesiensi merupakan syarat atau ukuran pelaksanaan kerja yang paling tepat sehingga O&M sebagai bantuan teknis dan praktis dalam pelaksanaan fungsi manajemen bisa berjalan lancar yaitu pemaksimalan manfaat sumber-sumber yang dimiliki.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b>Syarat-syarat tercapainya efesiensi:</b></div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berhasil guna (efektif)</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengabaikan kualitas</div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ekonomis</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">Dalam usaha pencapaian efektif maka biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah digunakan dengan tepat sesuai dengan perencanaan sehingga tidak terjadi pemborosan, penyelewengan dan korupsi</div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">Untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja benar-benar di buat se objektif mungkin, mencerminkan fakta sesusungguhnya, dengan membuat report-report sebagai bukti pengeluaran pengeluaran yang telah dilakukan.</div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pembagian kerja yang nyata</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">Dalam pembagian kerja harus didasarkan pada kemampuan masing-masing individu yaitu benar-benar berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia</div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">Antara wewenang dan tanggung jawab harus terjadi keseimbangan, jangan sampai wewenang lebih besar atau sebaliknya</div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Prosedur kerja yang praktis</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">Untuk menegaskan bahwa O&M merupakan kegiatan praktis, maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskanharuslah merupakan kegiatan-kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancer dan tidak hanya berhenti sebagai konsep-konsep teoritis di atas kertas saja O&M menunjukan kegiatan ilmiah dan praktis yang urutan tahap demi tahap mencerminkan asal pekerjaan, kemana akan diteruskan dan kapan selesainya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b>Cara Meningkatkan efesiensi:</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pelaksanaan fungsi manajemen dengan tepat</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pemanfaatan sumber-sumber dengan tepat pula</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat mencapai tujuan</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pengarahan & Dinamika organisasi untuk pengembangan & kemajuan yang berkesinambungan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt;">RUANG LINGKUP O&M</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">fungsi O&M adalah <b>unit staf</b> atau sebagai pelayan bagi manajer & administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemennya yaitu membantu secara teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori O&M secara tepat.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent3"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M adalah:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Anailisis organisasi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Komunikasi dalam organisasi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Tata kerja, prosedur dan system kerja</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Pentingnya filling</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Penyimpanan data & dokumen</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Formulir</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Pendayagunaan mesin kantor & peralatan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Penyusunan tata ruang & perencanaannya</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Penulisan laporan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Penyusunan buku pedoman kerja</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Penyusunan Anggaran belanja</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;">ª<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-size: 11pt;">Analisis kepegawaian</span></b><span style="font-size: 11pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-71474757610819516962010-11-01T15:12:00.000-07:002010-11-01T15:15:54.590-07:00Tugas " Soal minggu kedua " Matkul : Teori Organisasi Umum 1 #<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal">Soal<br />
<br />
1. Jelaskan Ruabg lingkup ORMET<br />
2. Megapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja<br />
3. Apa sebeb timbulnya organisasi informal<br />
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’<br />
<br />
Jawaban<br />
<br />
<br />
1. - Analisis Organisasi (Organizational Analysis)<br />
- Komunikasi dalam organisasi (Communication in Organization)<br />
- Tata kerja, Tata aliran, dan sistem (Work methods, procedur & System)<br />
- Pendayagunaan mesin kantor (Office mechine)<br />
- Pentingnya tata ruang kantor & penyusunan perencanaan (Office layout and space planning)<br />
- Kesimpulan akhir (Final Conclusion)<br />
<br />
2. Karena mnusia membutuhkan uang sebagai alat pemuas kebutuhannya sehari-hari.<br />
<br />
3. Karena terbentuk secara tidak sadar, anggota yang tidak mempunyai tujuan yang jelas, tidak ada anggaran rumah tangga, dan komunikasi yang terjalin antar anggota cenderung secara pribadi.<br />
<br />
4. Jendela Johari (Johari Window) adalah konsep komunikasi yang diperkenalkan oleh Joseph Luth dan Harry Ingram (karenanya disebut Johari). Jendela Johari pada dasarnya menggambarkan tingkat saling pengertian antarorang yang berinteraksi. Menurutnya ada 4 kategori, yakni :<br />
-) area terbuka (open area) di mana orang lain lain mengetahui apa yang saya ketahui<br />
tentang diri saya<br />
<br />
-) area buta (blind area) di mana orang lain mengetahui sesuatu pada diri saya yang saya sendiri tidak mengetahui<br />
-) area tertutup (hidden area) di mana orang lain tidak mengetahui sesuatu yang ada di diri saya dan hanya saya sendiri yang mengetahui<br />
-) area tidak diketahui (unknown area) di mana orang lain dan saya juga tidak mengetahui apa yang sebetulnya ada pada diri saya.<br />
Dalam proses fasilitasi kelompok, Jendela Johari dapat dijadikan salah satu model untuk membangun trust di dalam kelompok. Intinya, fasilitator harus membantu agar open area semakin lama semakin membesar, sementara area-area lain semakin mengecil.<br />
Untuk memperbesar open area dan mengecilkan area buta, fasilitator dapat meningkatkan proses umpan balik antaranggota kelompok. Caranya bisa bermacam-macam. Cara sederhana bisa dalam bentuk game, misalnya satu partisipan menceritakan sesuatu yang bisa salah atau benar tentang dirinya dan kemudian partisipan lain diminta menilai, apakah cerita ybs benar atau salah? Cara lain misalnya dengan memberi feedback tertulis di kertas yang menempel di punggung semua partisipan. Cara lain adalah dengan menulis feedback dalam bentuk surat tanpa diketahui alamat pengirimnya. Namun, seiring dengan kedewasaan anggota kelompok, feedback dapat diberikan langsung secara lisan. Yang penting adalah anggota kelompok sudah paham dan terampil dalam memberikan feedback (teknik-teknik feedback akan dibahas dalam tulisan lain).<br />
Untuk mengecilkan area tertutup dan area yang tidak diketahui, fasilitator mesti membantu mengembangkan suasana interaksi yang nyaman di kelompok dan juga mengenalkan dan membantu anggota menjadi pendengar aktif atau active listener (bahasan tentang teknik-teknik mendengar aktif akan disampaikan dalam tulisan berbeda). Dengan suasana interaksi yang nyaman dan keterampilan mendengar aktif yang mumpuni, diharapkan terjadi pembukaan diri (self disclosure) yang lebih besar dan penemuan bersama (common discovery).</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-30445570125720679532010-10-23T04:47:00.001-07:002010-10-23T05:29:04.036-07:00Organisasi Pemerintah<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Penelitian ini dilatar belakangi atas pengamatan penulis bahwa meskipun pemerintah mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam pengelolaan pelayanan publik, namun ternyata pemerintah memiliki kapasitas sumberdaya, terutama dana, yang cenderung semakin terbatas untuk memproduksi keluaran pelayanan publik yang tuntutannya semakin tinggi. Sebagai konsekwensinya, pihak pemerintah perlu mengerahkan dan memanfaatkan masukan sumberdaya yang tersedia melalui penggalangan kerjasama atau pengembangan kemitraan antar organisasi. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Secara empirik, pemerintah sejak beberapa dekade yang lalu telah mengeluarkan kebijakan pengembangan kemitraan dalam memecahkan permasalahan keterbatasan kapasitas sumberdaya, terutama dana, untuk memenuhi permintaaan peningkatan pelayanan publik, khususnya pelayanan infrastruktur. Secara teoritik, pengembangan kemitraan diperlukan untuk meningkatkan produktifitas suatu organisasi melalui pengerahan dan pemanfaatan masukan sumberdaya yang dirniliki pihak lain yang terlibat dalam jaringan kerja pelayanan publik. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Dalam konteks pemecahan permasalahan keterbatasan kapasitas sumberdaya dan peningkatan kinerja pelayanan publik, penelitian ini melihat pentingnya penguatan kemampuan organisasi pemerintah untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi dalam pengelolaan pelayanan publik. Penulis memilih kasus penelitian tentang penguatan kemampuan organisasi Dinas Perumahan — DKI Jakarta untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi dalam pengelolaan pelayanan perumahan, dengan menitik beratkan pada penyediaaan perumahan berbasis swadaya masyarakat. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Pada dasamya, dalam proses terbangunnya lingkungan perumahan, mulai dan pengadaan tanah, pengadaan rumah, dan penyediaan prasarana dan saran lingkungan perumahan, hampir selalu terjadi hubungan kerja antar organisasi yang terlibat dalam jaringan kerja pelayanan perumahan. Permasalahannya adalah ternyata proses terbangunnya lingkungan perumahan berlangsung dalam kondisi <i> tidak normal'. </i> Hal ini cenderung menciptakan lcualitas lingkungan perumahan yang kurang teratur dan fungsional. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa disastu sisi terdapat kecenderungan konfigurasi hubungan kerja antara Dinas Perumahan, instansi terkait, dan masyarakat kurang kohesif. Disisi lain, ternyata kemampuan organisasi Dinas Perumahan dalam pengembangan kemitraan antar organisasi menunjukkan kondisi yang kurang memadai. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Dengan melihat tugas pokok Dinas Perumahan dan konfigurasi hubungan kerja antar organisasi dalam pengelolaan pelayanan perumahan, seharusnya Dinas Perumahan perlu memiliki peran yahg sentral untuk mengkoordinasikan peran dan pengerahan masukan sumberdaya yang dimiliki oleh pihak lain melalui peran jaringan kerja pelayanan perumahan. Sementara itu, dengan melihat tugas pokok dan keterbatasan kapasitas sumberdaya, seharusnya Dinas Perumahan memiliki kapasitas internal organisasi untuk memproduksi pelayanan perumahan secara bersama dan sekaligus mengembangkan kemitraan antar organisasi. Sebagai konsekwensinya, Dinas Perumahan perlu melakukan penguatan kemampuan organisasi untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi dalam pengelolaan pelayanan perumahan. Namun demikian, Dinas Perumahan belum tentu berhasil melakukan penguatan kemampuan organisasi untuk mengemiciangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis faktor-faktor kondisional yang mempenganihi keberhasilan Dinas Perumahan dalam penguatan kemampuan organisasi untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi dalam rangka mendukung peningkatan kinerja pelayanan perumahan. Hipotesa penelitian ini adalah keberhasilan Dinas Perumahan dalam penguatan kemampuan organisasi untuk mengembangkan hubungan kerja, kemitraan antar organisasi dalam pengelolaan pelayanan perumahan, tergantung atau dipengaruhi oleh: </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(i) dukungan lingkungan eksternal bags Dinas Perumahan untuk melaksanakan tugas dan kegiatan dalam pengembangan kemitraan antar organisasi, </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(ii) kapasitas sumberdaya organisasional untuk menjalin hubungan kerja kemitraan dengan </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">pelaku berkepentingan, </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(iii) kapasitas mengelola fungsi kelembagaan jaringan kerja untuk mengkoordinasikan peran dan mengerahkan masukan sumberdaya yang dimiliki pelaku berkepentingan, dan </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(iv) kehandalan melakukan proses pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi aktif organisasi masyarakat setempat, sebagai inisiator dan mitra, dalam pelaksanaan kegiatan bersama pemerintah. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(i) kapasitas sumberdaya organisasional untuk menjalin hubungan kerja kemitraan dengan pihak lain, dan </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(ii) kapasitas mengelola fungsi kelembagaan jaringan kerja menunjukkan kondisi yang kurang memadai, sehingga menjadi faktor kondisional yang menghambat keberhasilan Dinas Perumahan dalam penguatan kemampuan organisasi untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Sementara itu, </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(i) dukungan lingkungan eksternal bagi Dinas Perumahan untuk melaksanakan tugas dan kegiatan dalam pengembangan kemitraan antar organisasi dan </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">(ii) kehandalan melakukan proses pemberdayaan masyarakat menunjukkan kondisi yang cukup memadai, sehingga menjadi faktor kondisional yang mendukung keberhasilan Dinas Perumahan tersebut. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Dibalik permukaan, ternyata terdapat faktor yang sesungguhnya mempengaruhi keberhasilan Dinas Perumahan dalam penguatan kemampuan organisasi untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi, yakni: pola pengaturan tatanan kelembagaan antar organisasi di dalam lingkungan organisasi pemerintah DKI Jakarta, yang meliputi aspek: kewenangan, tanggungjawab, pembagian tugas, alokasi sumberdaya, mekanisme kerja, serta hubungan kerja antar organisasi. Faktor tersebut ternyata kurang mendukung penguatan kapasitas internal organisasi Dinas Perumahan untuk memproduksi keluaran pelayanan perumahan secara bersama dan sekaligus untuk mengembangkan kemitraan antar organisasi, yang meliputi: kesiapan sistem manajemen, ketersediaan sumberdaya, dan kemampuan aparat untuk berinteraksi dengan pihak lain dalam jaringan kerja pelayanan perumahan. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Lepas dan adanya kondisi tersebut, pada saat ini struktur organisasi, pembagian tugas, dan mekanisme kerja antar organisasi di dalam lingkungan pemerintah DKI Jakarta ternyata sangat bersifat sektoral; dan instansi terkait cenderung melaksanakan kegiatan secara sendiri-sendiri sesuai tugas pokok yang diembannya. Dalam kondisi seperti itu terdapat kecenderungan bahwa instansi terkait mengabaikan tugas Dinas Perumahan dalam hal mengatur dan mengelola proses terbangunnya lingkungan perumahan. Kondisi tersebut berdampak pada penciptaan kondisi lingkungan perumahan yang kurang teratur dan fungsional. Fenomena tersebut menunjukkan ketidakmampuan Dinas Perumahan untuk mendukung peningkatan kinerja pelayanan perumahan. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Jika dikaji dan ditelusuri secara mendalam terhadap fenomena tersebut, sesungguhnya terjadi proses <i>`madinalisase </i>terhadap tugas Dinas Perumahan, sebagai akibat pola pengaturan tatanan kelembagaan antar organisasi di dalam Iingkungan pemerintah DKI Jakarta yang cenderung <i>kiirang proporsional </i>dan <i>harmonis. </i>Faktor inilah yang sesungguhnya merupakan faktor tersamar yang mempengaruhi keberhasilan Dinas Perumahan dalam penguatan kemampuan organisasi untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi. • </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Hasil temuan penelitian ini memberikan <i>`pemikiran bare' </i>tentang pentingnya kapasitas organisasi untuk melakukan pengaturan pola tatanan keleml2agaan antar organisasi yang dapat mendukung keberhasilan suatu organisasi pemerintah dalam penguatan kemampuan organisasi pemerintah untuk mengembangkan hubungan kerja kemitraan antar organisasi dalam pengelolaan pelayanan publik. Dalam penelitian ini, rekomendasi kebijakan penguatan kemampuan organisasi dalam pengembangan hubungan kerja kemitraan antar organisasi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kesesuaian antara alokasi sumberdaya clan tugas suatu organisasi, disertai dengan penguatan kapasitas internal organisasi untuk mengelola koordinasi peran pelaku berkepentingan, sinkronisasi kegiatan yang berkaitan, serta integrasi mekanisme kerja dalam penyediaan pelayanan publik.</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-35031079246444826422010-10-23T04:24:00.001-07:002010-10-23T05:29:38.775-07:00Rangkuman " Soal minggu pertama " Matkul : Teori Organisasi Umum 1 #<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: center;"><b><u>Arti Penting Organisasi dan Metode</u></b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><b>Fungsi dari organisasi</b> adalah sebagai prasarana atau alat untuk mencapai tujuan.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Metode organisasi ialah tata kerja atau cara bagaimana sumber dan waktu yang tersedia dapat digunakan sehingga proses kegiatan manajemen bisa dilaksanakan sesuai dengan tujuan.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><b>Organisasi Dan Metode</b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><b> </b>Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor-faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><b>Manajemen</b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"> Proses dari kegiatan seorang manajer mangambil keputusan yang terbaik melalui kerjasama dengan orang lain tanpa mengabaikan sumber-sumber yang tersedia untuk pencapaian tujuan.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><b>Kegiatan Manajemen</b></div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Planing</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Berfikir, menduga, menentukan prioritas, kegiatan yang bersifat non fisik diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Organizing</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit kerja dan fungsinya, penempatan orang yang tepat agar pelaksanaan pembagian kerja sesuai dengan perencanaan, dalam penempatan orang atau staff diharapkan objektif</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Motivating</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Membina, mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai memberikan rangsangan baik bersifat rohaniah atau jasmaniah.</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Controling</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Mengadakan pengawasan, penyempurnaan, evaluasi agar tujuan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, seberapa besar sumber dimanfaatkan setelah diketahui kemudian dapat dikoreksi, apa yang harus dilakukan selanjutnya.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><b>Sejarah Organisasi dan Manajemen</b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Istilah O & M berasal dari Negara inggris, yakni pada saat dibentuk Organization And Methods Division pada departemen keuangan inggris kerajaan inggirs setelah perang dunia kedua.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;">Setelah PD II semua negara pemenang perang berlomba untuk merehabilitasi Ekonomi dan Keuangannya. Pada saat itulah O & M berperan dengan tugas menemukan segala masalah administrasi, menentukan sebab-sebab masalah dan kemudian dianalisis. Saat itu O & M disebut sebagai “Dokter Administrasi” dengan fungsi:</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Mengadakan prognosis (problems observation)</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Mengadakan diagnosis (problems identification)</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Menentukan sebab-sebab (reasions determination)</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Memberikan terapi dan pengobatan (problems solution)</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b>Istilah O & M</b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b> </b>Di Amerika istilah O & M berbeda-beda antara lain ;</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">a)<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Administrative Analyst</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">b)<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Managemenr Analyst</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">c)<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>System & procedure</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">d)<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Management engineering</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">e)<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Efficiency Engineering</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">Apabila dihubungkan dengan teori organisasi fungsi unit O & M merupakan unit staff, oleh sebab itu fungsi O & M hanyalah sebagai fungsi bantuan-bantuan yang dimaksud adalah;</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Membantu top majaer dalam merencanakan, menyusun, menyempurnakan, dan menilai pola pokok atau struktur organisasi</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Membantu top manajer dalam penyempurnaan prosedur kerja, policy, strategy dan tactics</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Membantu penempatan staf</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Membantu manajer dalam proses pengambilan keputusan</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Membantu dalam menyusun buku pedoman kerja yaitu: struktur, arus dokumen, system pengolahan surat dalam rangka memelihara koordinasi dan keseragaman kerja</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b>O & M sebagai alat analisis dan survey</b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"> Analisis dimaksudkan untuk menyajikan suatu cara pemecahan masalah dan cara pelaksanaan kerja yang praktis dan tepat. Yang melaksanakan hal tersebut disebut Juru Analis O & M. </div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 59.4pt;">Selain berfungsi sebagai kegiatan analisis O & M juga merupakan kegiatan survey, analisis tidak akan mampu dilakukan terlebih dahulu tanpa adanya survey. Tahap-tahap dalam survey ; </div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 95.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Perencanaan pendekatan terhadap masalah yang dihadapi :</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Perumusan tujuan survey</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penentuan ruang lingkup</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penentuan sampling</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Persiapan program</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Persiapan Pelaksanaan</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pelaksanaan Survei</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengumpulan data</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengumpulan Fakta ;</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 155.95pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Peninjauan langsung</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 155.95pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Wawancara</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 155.95pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Diskusi</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 155.95pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Membagikan Survei</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 155.95pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Riset</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengolahan</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pembuatan table, penguraian isi, pembaganan, pembandingan</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 134.7pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penemuan masalah, ciri, sebab, alternatif, pilih alternative</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penyajian</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penyerahan laporan</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 131.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pemaparan</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penerapan</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 127.6pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pembinaan hubungan kontinyu</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 127.6pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penugasan</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-left: 127.6pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penilaian</div><h5 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">RUANG LINGKUP O & M</span></h5><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Analisis Organisasi (Organizational Analysis)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Komunikasi dalam organisasi (Communication in Organization)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Tata kerja, Tata aliran, dan sistem (Work methods, procedur & System)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pendayagunaan mesin kantor (Office mechine)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pentingnya tata ruang kantor & penyusunan perencanaan (Office layout and space planning)</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-indent: -18pt;">·<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Kesimpulan akhir (Final Conclusion)</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 59.4pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-918094339490119196.post-53570272573249966052010-10-23T03:37:00.000-07:002010-10-23T05:30:09.231-07:00Tugas " Soal minggu pertama " Matkul : Teori Organisasi Umum 1 #<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">SOAL</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Sebutkan 6 (sumber-sumber) manajemen ( The Six M’s Manajement)!</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen?</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif?</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M!</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">JAWAB</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -45.8pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.)<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Manusia atau Tenaga Kerja (Man/Man Power)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Uang atau Biaya (Money)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Bahan-bahan atau Material (Materials)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 49.1pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Mesin dan Peralatan (Mechines & Equipment)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 49.1pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tata kerja (Methods)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 49.1pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pasar (Market)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.) Dalam kegitan manajemen ke-6 sumber diatas mutlak diperlukan tetapi dalam sudut pandang O &M, Methods & Market tidak disebut sebagai sumber. Metode hanyalah cara yang dipergunakan sedangkan market adalah wahana untuk memperluas sasaran kegiatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.) - <b>Efisiensi</b> adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh <b><i>(output)</i></b> dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu <b><i>(input).</i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">- <b>Efektif</b> adalah Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengabaikan kualitas.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.) Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M adalah:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Anailisis organisasi</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komunikasi dalam organisasi</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tata kerja, prosedur dan system kerja</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pentingnya filling</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyimpanan data & dokumen</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Formulir</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendayagunaan mesin kantor & peralatan</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyusunan tata ruang & perencanaannya</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penulisan laporan</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyusunan buku pedoman kerja</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyusunan Anggaran belanja</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Æ<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis kepegawaian</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div>Andy Kusumahttp://www.blogger.com/profile/05109880468842577058noreply@blogger.com0